Anambas Terus Kembangkan SDM Masyarakatnya Untuk Tingkatkan Potensi Wisatanya

Dilihat kali

Kawasan Wisata Pulau Bawah Di Kepulauan Anambas (Fhoto : Istimewa)

ANAMBAS, Realitasnews.com  – Kawasan Resort Pulau Bawah dan Kusuma Resort paling sering merupakan kawasan resort di kepulauan Anambas yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan baik wisatawan local maupun wisatawan mancanegara.

Untuk mengembangkan kawasan wisata di Kepulauan Anambas pemkab Anambas mempersiapkan SDM masyarakatnya dengan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Bintan ( SBTI) yang berada di kawasan Resort Lagoi,Bintan.
 

Pemkab Anambas memberi beasiswa kepada 30 orang putra /i asal kepulauan Anambas untuk belajar menimba ilmu dibidang sektor pariwisata.
 

Sekretaris Penanaman Modal dan Transmigrasi dan Ketenagakerjaan pemkab Anambas, Yurnalis ketika dihubungi di Anambas, Selasa (29/8/2017)  mengatakan pemberian beasiswa itu agar putra /I Anambas tidak menjadi penonton di kampung halamannya sendiri.
 

Menurut Yurnalis ada beberapa kawasa resort wisata di Anambas yang sangat disenangi para wisata diantaranya : resort pulau Bawah dan Kusuma Resort.
 

“Kusuma Resort itu hanya 15 menit waktunya jika ditempuh dengan menggunakan speedboat dari pulau Matak,”katanya
 

Kusuma Resort itu, katanya, tidak semewah dan tidak seterkenal resort pulau Bawah namun sangat cocok untuk wisata keluarga saat menikmati hari libur.
 

Ia mengatakan bahwa resort pulau Bawah dikelola oleh orang asing sedangkan Kusuma resort dikelola oleh salah seorang masyarakat Anambas.
 

“Masyarakat setempat menilai keindahan Kusuma Resort  tidak kala eksotiknya jika dibanding dengan kawasan resort pulau Bawah,” jelasnya.
 

Kedua resort tersebut,dikatakannya, kerap dikunjungi wisatawan baik local maupun manca Negara.
 

Ia mengatakan masyarakat Anambas mengharapkan perhatian Pemerintah Pusat dan Pemerintah provinsi dan daerah untuk membagun transportasi udara yang bisa mendarat di air lantaran provinsi Kepri terdiri dari ribuan pulau dan jarak tempuh dari pulau yang satu dengan pulau lainnya sangat menyita waktu.
 

(IK/Lian)

Share