Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Polres Karimun Amankan Tiga Pelaku Curat (Fhoto : Realitasnews.com)
KARIMUN, Realitasnews.com - Satuan Reserse  Kriminal (Satreskrim) Polres Karimun,  mengamankan tiga orang pelaku komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pempeberatan (curat) di  Karimun, Selasa (22/8/2017). Dua orang pelaku terpaksa dihadiahi timah panas lantaran saat hendak diamankan mereka mencoba kabur dan melawan petugas

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara saat menggelar konfersi pers, Kamis (24/8/2017)  mengatakan ketiga pelaku yakni Pardomuan Siregar (41), Mizan Akmal (19) dan Ismail (31), mereka merupakan spesialis curat sesuai dengan laporan polisi yang diterima Polres Karimun, Polsek KKP, Polsek Meral dan Polsek Tebing.

Lulik mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari ditangkapnya Siregar di Ruko Telaga Riau,Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun berikut 10 barang bukti sepeda motor dari beberapa TKP, seperti 3 laptop, finger print, mesin genset, 2 bor listrik, handphone, gunting besi, mesin pemotong besi dan kotak amal.

"Awalnya kita mengamankan tersangka Siregar, yang diduga kuat melakukan curat di counter tiket Dumai Express di kawasan Pelabuhan Domestik Karimun. Setelah dilakukan pengembangan kita amankan Mizan Akmal yang merupakan partner Siregar saat melakukan aksi kejahatan," jelas Lulik
 
Masih menurut Lulik, hasil pengembangan dari kedua tersangka, tim gabungan Reskrim Polres Karimun, Polsek Meral dan Polsek Tebing berhasil mengamankan Ismail di Pelabuhan Roro, Kecamatan Meral, Karimun. Pelaku merupakan komplotan Curanmor dengan barang bukti 10 unit sepeda motor berbagai merk dari berbagai TKP.
 
"Dari pengungkapan kasus Curat yang di lakukan oleh Siregar dan Mizan Akmal, kita bersama tim dari Polsek Meral dan Polsek Tebing berhasil mengungkap kasus curanmor dan mengamankan Ismail, yang telah melakukan aksinya di berbagai lokasi," terangnya
 
Lulik menambahkan, Polisi terpaksa melumpuhkan, Siregar dan Ismail dengan tembakan. Karena kedua tersangka melakukan perlawanan saat akan ditangkap oleh petugas.
 
"Kedua tersangka sempat melawan dan berusaha melarikan diri saat diamankan petugas, terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan di kaki,” jelasnya
 
(jup).

Posting Komentar

Disqus