Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Dandim 0316 Batam, letkol Infantri, Dwi Sasongko. (Fhoto : realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com – Dandim 0316 Batam, Letkol Infantri, Dwi Sasongko mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI. TNI sebagai komponen pertahanan dalam Bela Negara selalu memberikan wawasan kebangsaan kepada anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.

“Wawasan kebangsaan sangat perlu untuk mencetak pemuda yang tangguh sebagai generasi penerus bangsa,” kata Dandim 0316 Batam, letkol Infantri, Dwi Sasongko.
 
Ia mengatakan Kodim bekerja sama dengan Kepolisian dalam hal ini Babinsa dan Babinkamtibnas menjadi Pembina upacara setiap hari Senin disekolah sekolah.
 
“Kami memberikan CD lagu-lagu nasional untuk diputar selama 30 menit sebelum memulai pelajaran dan memutar lagu-lagu daerah setiap jam istirahat," katanya.
 
Harapan kami, katanya, program ini dilakukan supaya timbul rasa cinta tanah air, timbul kebanggaan untuk membela bangsa dan negara. Program ini sudah sebulan dilaksanakan di sekolah-sekolah.
 
“Saya menghimbau pengibaran bendera selama 1 bulan penuh, mulai dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus," jelasnya
 
Dandim  0316 Batam, Letkol Infantri Dwi Sasongko juga menghimbau agar pada tanggal 17 Agustus kemarin menggelar acara doa bersama 171717.
 
"Untuk Indonesia lebih kasih sayang, saya mengajak dan menghimbau seluruh warga Batam bersama kaum ulama, pastor, pendeta, dan biksu untuk membacakan kitab suci masing-masing, sesuai hafalan masing-masing pada pukul 17.00 wib dari Sabang-Merauke untuk acara doa bersama 171717," ujarnya.
 
Ia mengatakan semua instansi militer akan melaksanakan doa bersama terpusat di Makodim Batam 0316, di Lanal, di Batalion dan di Koramil, Surau, masjid-masjid, gereja-gereja, doa bersama ini akan digelar selama 1 jam untuk mendoakan bangsa Indonesia terhindar dari seluruh ancaman yang dapat memecah belah-bangsa.
 
“Jadi Persatuan adalah senjata utama yang ingin kita miliki," tutupnya.
 
(IL/Lian)

Posting Komentar

Disqus