Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Oleh : Ajeng Pratiwi
(Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)

Lupus? Mendengar kalimat tersebut mungkin yang tersirat dalam benak kita adalah sebuah penyakit aneh yang diderita seseorang dan seringkali diasingkan oleh lingkungan sekitarnya. Namun apakah benar, kita perlu mengasingkan saudara saudara kita yang menderita lupus? Jawabannya tentu TIDAK! Sadarilah kita semua sebagai mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain tidak sepatutnya untuk mengasingkan saudara kita yang menderita penyakit lupus, walaupun mungkin pada kenyataannya mereka lebih membutuhkan kita, tapi kita sudah seharusnya selalu membantu dan menerima mereka dalam lingkungan kehidupan sehari hari.
Lalu, apa itu lupus? Lupus adalah penyakit langka yang terjadi pada sistem imun tubuh/sistem kekebalan tubuh atau biasa disebut (autoimun). Disebut autoimun karena penderita memiliki sistem imun berlebih dimana sistem imun yang seharusnya menyerang virus dan bakteri yang masuk ketubuh malah menyerang jaringan dan organ dalam tubuh yang sehat sehingga menyebabkan inflamasi kronis yang dapat berdampak pada kulit, persendian, dan organ organ vital termasuk paru paru, otak dan ginjal. Walaupun sampai saat ini penyebab penyakit lupus belum diketahui namun beberapa faktor resiko telah teridentifikasi yaitu sering terjadi pada usia 15-40 tahun dan umumnya terjadi pada wanita. (pasiensehat.com)
Penderita lupus atau sering disebut dengan (odapus) kian meningkat di Indonesia, namun penyakit lupus mungkin masih awam didengar dikalangan masyarakat, karena jumlah penderita dan pemberitaan tidak sedahsyat HIV AIDS. Masyarakat masih memahami lupus dengan pengetahuan yang sangat terbatas, akibatnya banyak kalangan masyarakat yang salah persepsi dengan mengira lupus adalah penyakit menular sehingga penderita (odapus) harus dihindari, dan karena itu para penderita lupus seringkali merasa diasingkan dari lingkungan mereka.
Lupus mungkin penyakit yang membuat penderitanya tidak dapat beraktivitas dengan luas, karena keterbatasan yang ia miliki ia harus menjalankannya secara terbatas dan serba hati hati, jika orang normal bisa bebas beraktivitas dan berekspresi dalam kehidupannya, namun tidak bagi penderita lupus. Dan tak sedikit pula penderita lupus yang masih bisa menjalankan aktivitasnya secara normal,  memang sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit lupus, dan para ahli kedokteran sampai saat inipun masih meneliti dan berusaha menemukan solusi penyembuhan bagi penderita lupus.
Meskipun penyakit lupus memberikan efek pisikal yang langsung, misalnya si penderita memiliki ruam ruam pada kulitnya sehingga tidak dibolehkan berada dibawah sinar matahari terlalu lama, namun kita tetap harus memberikan semangat hidup kepada mereka, karena semangat dan dukungan dari kita sangatlah berharga untuk mereka, jangan hanya karena menderita lupus, kita jadi menjauhi orang tersebut,  karena lupus adalah penyakit yang tidak menular melalui bersentuhan atau berpelukan, maka dari itu kita sebagai saudara mereka yang terkena lupus sudah sepatutnya untuk terus memberikan kasih sayang dan hilangkan diskriminasi dikalangan penderita lupus.
Sebenarnya penderita lupus dapat bergabung dalam lingkungan kehidupan kita, mereka hanya perlu dorongan serta motivasi sehingga mereka tidak merasa didiskriminasi dan diasingkan, karena dapat terbayangkan jika penderita lupus di diskriminasi mereka akan semakin terpuruk. Maka dari itu cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal ini salah satunya yaitu mensosialisasikan bahwa lupus adalah penyakit tidak menular bisa dengan cara membentuk forum atau wadah komunikasi dan sharing penderita lupus, dan merangkul teman teman disekitar kita agar tidak lepas tangan dan selalu peduli pada penderita lupus.
Walaupun tidak dapat disembuhkan, penderita lupus dapat melakukan hal hal yang dapat mencegah penyakit lupusnya agar tidak semakin menyebar yaitu dengan cara melakukan check up secara rutin kedokter, menjalani terapi yang disarankan dokter, mengurangi stress dan menjalani pola hidup sehat dengan baik. Dengan melakukan itu semua, penyakit lupus dipastikan dapat dikendalikan dan tidak terus menyerang organ dan jaringan sehat yang ada ditubuh penderita.
Dan untuk menjalani itu semua diperlukan dorongan dan semangat dari keluarga dan orang orang terdekat bagi para odapus sehingga dapat meningkatkan semangat hidup para odapus tersebut karena bagaimanapun juga kita semua adalah bagian dari rangkaian hidup mereka yang harus terus berkaitan dan menguatkan. Maka dari itu tetaplah semangat dan menyemangati!


Posting Komentar

Disqus