Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Didi Haryono SH MH (Fhoto : Realitasnews.com)

BATAM, Realitasnews.com – Dua jenajah TKI ilegal penumpang boat pancung yang tenggelam di dekat kota Mersing, Johor, Malaysia pada Senin (23/1/2017) lalu yang ditemukan dari pulau Galang, Batam dan pulau Bintan pada Rabu (1/2/2017) diserahkan ke Tim Disarter Victim Identification (DVI) Polda Kepri.

Menurut Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Didi Haryono SH.MH saat menggelar temu pers di RS Bhayangkara Polda Kepri, Rabu (1/2/2017) menyebutkan saat ini jumlah jenajah yang telah di evakuasi ke instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam sebanyak 20 jenazah yang terdiri dari 17 jenajah laki-laki dan 3 jenajah perempuan.

“Hari ini tim DVI Polda Kepri berhasil mengidentifikasi 4 jenajah korban yang terdiri dari 1 orang korban jenazahnya berada di RS Mersing Johor Malaysia dan 3 jenajah korban berada di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam,” jelas Didi.

Ke empat jenajah yang telah berhasil diidentifikasi tersebut adalah :

  1. Cicik Lailatul  Fajriyah umur 32 tahun,nomor jenajah nomor 5, jenis kelamin perempuan alamat : berasal dari dusun Tangkil RT 1/ RW 1, kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Dasar identifikasi melalui properti barang yang melekat dengan berupa fhoto dan telah di konfirmasikan dengan adik korban bernama  Dewi, jenajah kini masih berada di RS Mersing, Johor, Malaysia. 
  2. Saifur Rohman, nomor jenajah 04,  berumur 37 tahun, jenis kelamin laki-laki, beralamat desa Sukodono Pujer RT 004/ RW 002 Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam telah dikonfirmasi dengan keponakan korban bernama Kkamaliyah.
  3. Wassalam berumur 36 tahun, nomor jenajah 008, jenis kelamin laki laki, alamat Desa Punten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur, jenajah masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam, telah dikonfirmasi dengan istri korban bernama Sitimah.
  4. Imam Mubarok berumur 32 tahun, nomor jenajah 018, jenis kelamin laki laki, alamat desa Payaman, RT 03 / RW 09, kecamatan  Solokuro Lamongan,  Jawa Timur, jenajah masih berada di RS POlda Kepri, Batam, telah dikonfirmasi dengan adik korban bernama Anisaul.
 Menurut Didi sesuai data dari konsulat Jendral Indonesia di Malaysia korban yang telah ditemukan di perairan Mersing, Johor, Malaysia sebanyak 33 orang,  terdiri dari 8 orang dalam keadaan hidup dan 25 orang meningal dunia.

“Jadi  jumlah seluruh korban yang telah di temukan dari perairan Kepulauan Riau dan perairan Johor, Malaysia sebanyak 53 orang terdiri dari 8 korban dalam keadaan hidup dan 45 korban meninggal dunia,” kata Didi.

Dari 45 korban yang meninggal dunia, dikatakan Didi, 9 jenazah sudah teridentifikasi di Malaysia dan 6 jenazah sudah teridentifikasi di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam

Sedangkan korban yang belum teridentifikasi, dikatakan Didi, sebanyak 30 jenazah diantaranya 16 jenajah berada di RS Mersing, Johor, Malaysia dan 14 jenajah berada di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam .

(pay)

Posting Komentar

Disqus