Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BPJS Mengadakan Sosialisasi Terhadap Pelaku Usaha Mikro (Fhoto : Istimewa)

TANJUNGPINANG, Realitasnews.com - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) mengadakan Sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha mikro di Gedung Serba Guna Bulang Linggi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Rabu (22/2/2017).

Tujuan sosialisasi tersebut agar para pelaku usaha mikro mendaftakan dirinya dan karyawannya ke Program JKN - KIS.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si melalui Kabag humas dan protokol pemko Tanjung Pinang,Boby Wira Satria, S. STP, M. Si secara tertulis mengatakan bahwa program JKN - KIS merupakan program pemerintah yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah yang mengharuskan seluruh masyarakat indonesia bergabung dalam program tersebut.

Program ini, dikatakannya telah dicanangkan oleh pemerintah pada tanggal 1 Januari 2014 dan berakhir pada tahun 2019 mendatang.

“Dalam pencapaianya untuk Kota Tanjungpinang jumlah yang sudah tercover sekarang sudah mencapai 70 persen, kita berharap paling tidak pada tahun 2019, kita dapat mencapai angka 90 persen,” ujarnya.

Ia menegaskan, program ini adalah program yang harus dijalankan, dan perlu ditaati oleh seluruh pelaku usaha, apabila nanti masih kedapatan pelaku usaha yang belum terdaftar, maka akan diberikan sanksi, bahkan dengan usulan BPJS juga pemerintah daerah, bisa tak memberikan pelayan publik terhadap badan usaha terkait.

Oleh karena itu, dengan mengundang Kepala kejaksaan negeri dan kepala perizinan terpadu satu pintu dan penanaman modal untuk dapat memberikan pencerahan bagi para pelaku usaha yang hadir pada sosialosasi ini. Riono berharap peran aktif dari pemerintah daerah, masyarakat dan para pelaku usaha dalam mensukseskan program JKN - KIS.

Ia pun menginginkan, masyarakat mematuhi aturan, namun pihak BPJS sendiri perlu meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, karena hingga saat ini, kami masih terus mendengar keluhan yang disampaikan masyarakat atas ketidakpuasan pelayanan yang diberikan BPJS.
 " BPJS harus seperti pohon yang rindang yang dapat digunakan untuk berteduh, apabila pelayanan itu sudah baik maka orang-orang pasti akan datang dengan sendirinya", kiasnya.

Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah sendiri berperan dalam mensukseskannya, khususnya bagi masyarakat kurang mampu telah kita tanggung melalui APBN sebanyak 40.000 lebih, melalui APBD kita pun sudah menangung sekitar 14.000 lebih." Ucapnya

Gunardi Candara selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa tujuan diadakan kegiataan ini adalah untuk memberi pemahaman kepada pelaku usaha agar memiliki rasa tanggungjawab dan berkewajiban untuk mendaftakan diri serta karyawannya ikut serta dalam program JKN-KIS. Sasaran pada sosialisasi ini yaitu pelaku usaha mikro sebanyak sebanyak 150 pelaku usaha." tuturnya

Sosialisasi itu dihadiri oleh Kejari Kota Tanjungpinang, Kepala PTSP Kota Tanjungpinang, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Tanjungpinang Dr. Lenny Marlina.

(R/lian)


Posting Komentar

Disqus