Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak SH Didampingi Pimpinan DPRD Kepri Bersama Gubernur Kepri, Nurdin Basirun Menanda Tangani APBD Provinsi Kepri 2017 ( Fhoto : Realitasnews.com)



TANJUNG PINANG, Realitasnews.com  - DPRD Provinsi Kepri mengesahkan APBD provinsi Kepri 2017 yang disahkan pada sidang paripurna, Rabu (1/2/2017). Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak dalam pidato pengantarnya meminta Gubernur Kepri, Nurdin Basirun  dan jajarannya segera bekerja menjalankan tugasnya.

Menurut Jumaga Nadeak ada tujuh isu prioritas yang harus segera dikerjakan oleh pemerintah dalam APBD ini. Ketujuh program ini di rangkum dalam program dan kegiatan APBD yang akan disahkan ini.

Ketujuh program itu antara lain, peningkatan pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur pelayanan, pelabuhan dan jalan serta pengembangan industri kemaritim. Selanjutnya adalah mengembangkan peri kehidupan bermasyarakat yang demokratis, tertib dan berbudaya Melayu, peningkatan ekonomi produktif, pengentasan kemiskinan dan yang terakhir, pengentasan kemiskinan.

Ketua DDPRD Kepri Didampingi Pimpinan DPRD Kepri Serahkan Dokumen APBD 2017 Kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Fhoto : Realitasnews.com)
Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kepri karena telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar  26,09 persen dan 10,05 persen untuk kesehatan.

Sementara itu anggota Badan Anggaran (Banggar) Iskandarsyah saat membacakan struktur APBD menyebutkan bahwa pendapatan diasumsikan sebesar Rp 3,201 triliun. Pendapatan ini berasal dari pendapatan asli daerah yang diperkirakan mencapai Rp1,104 triliun, dana perimbangan Rp 1,683 Triliun serta Rp 413 miliar dari pendapatan sah lain-lain.

"Sesuai dengan nota keuangan yang disampaikan 12 Januari, adapun belanja daerah kita mencapai Rp3,306 triliun," kata Iskandarsyah.

Seperti yang diungkapkan Jumaga, anggaran pendidikan sebesar Rp26,09 persen dan Kesehatan 10,05 persen juga akan mengakomodir kegiatan prioritas 2016 yang tertunda. Juga akan menjalankan prioritas pembangunan yang berdasarkan nawacita Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. 

Anggota DPRD Kepri (Fhoto : Istimewa)
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengucapkan terimakasih atas kerja keras Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kepri dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri selama ini. Ia berharap, dengan disahkannya APBD ini, geliat  pembangunan dapat dirasakan di Kepri. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Kepri atas kerjasama ini," ucapnya.

Adapun menyangkut amanah undang-undang yang mewajibkan pengalokasian anggaran pendidikan 20 persen dan kesehatan 10 persen. Menurut Nurdin hal itu bukan merupakan suatu beban. Melainkan sebuah potensi untuk memacu prestasi generasi Kepri.

"Khususnya dalam hal pendidikan. Saya sampaikan bahwa amanah undang-undang 20 persen itu bukan merupakan beban, tapi ini adalah sebuah potensi bagi daerah untuk memacu prestasi para pelajar di Kepri. Dan pengalokasian sebesar 26 persen itu sudah kita tinjau dari segi efesiensi, efektifitas dan dengan skala prioritas," ujar Gubernur.

Selanjutnya, setelah disahkan menjadi Perda, maka APBD 2017 akan disampaikan kepada Mendagri untuk dievaluasi.

(/Ian)

Posting Komentar

Disqus