Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



 
Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian.MH Bersama Para Rektor Dan Mahasiswa (Fhoto : Istimewa)
BATAM,Realitasnews.com – Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH menggelar kuliah Umum kepada ribuan mahasiswa di Gedung Serba Guna Universitas Batam, Kamis pagi (16/2/2017). Kuliah Umum tersebut juga dihadiri Irwasda Polda Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Rektor Universitas Riau Kepulauan, Rektor Universitas Putera Batam, Rektor Politeknik Batam, Rektor Universitas Internasional Batam, Rektor Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam, serta para Mahasiswa Uniba, Unrika, Universitas Putera Batam, UIB, Politeknik Batam, STT Ibnu Sina.

Kuliah umum yang diikuti oleh 1.200 mahasiswa ini mengambil thema “Dinamika Politik Global dan Wawasan Kebangsaan.

Dalam pemaparan kuliah umumnya, Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs.Sam Budigusdian.MH menyampaikan tentang Situasi Politik secara Global yang terjadi diantaranya tentang situasi Kamtibmas di wilayah Provinsi Kepri yang menunjukan angka kriminalitas yang mengalami penurunan pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2015 lalu.

“Angka kriminalitas tahun 2015 lalu mencapai 6.199 ditahun 2016 angka tersebut turun sebesar 13 persen dan untuk kedepannya yakni ditahun 2017 ini Polda Kepri serta jajaran akan terus berupaya menekan angka Kriminalitas tersebut,” kata Sam dengan nada tegas.

Dikatakan Sam, penurunan angka kriminalitas tersebut menunjukan keseriusan Kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada publik serta apresiasi kepada masyarakat Kepri yang ikut serta menjaga kenyamanan di wilayah Kepulauan Kepri berhubung Wilayah Kepri merupakan salah satu Provinsi yang langsung berhadapan dengan Negara lain.

Menghadapi Dinamika Politik Global yang tanpa batas saat ini,lanjut Sam, Hegemoni Imperium Barat, dalam hal ini Amerika Serikat, Bangkitnya Negara China, timbul nya perlawanan Non-State Actor dan Terorisme, jika tidak ditangani serta diantisipasi dengan baik maka negeri ini akan bisa saja terjadi seperti konflik di Syria.

Beberapa ancaman di dalam negeri, kata Sam, seperti Globalisasi yang membentuk Geostrategi Space, Intoleransi dan kelompok Sipil Bersenjata, Radikalisme dan Terorisme, Konflik Sosial, Cyber Crime dan Hate Spech.

“Hingga sampai saat ini kita Bersyukur bisa hidup dalam persatuan dan kesatuan, tentunya berkat kerja sama semua komponen di Negeri ini,” kata Sam.

Sam juga menekankan agar semua pihak saling bersinergi dan meningkatkan solidaritas kemitraan yang kokoh merupakan kunci sukses dalam pemeliharaan keamanan dalam negeri. 

(R/lian)

Posting Komentar

Disqus