Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


TANJUNGPINANG, Realitasnews.com
- Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, turun langsung ke lapangan merupakan salah satu upaya untuk terus menggesa setiap proyek pembangunan yang digagas Pemerintah Provinsi Kepri, agar didalam perjalanannya tidak terdapat kendala sehingga dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan yang telah digagas sejak awal.

“Kita kelapangan untuk melihat apa kendala yang terjadi agar dapat diselesaikan segera sehingga pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar Nurdin saat melakukan peninjauan terhadap pembangunan kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Tanjungpinang, Senin (10/6/2019) petang.

Turut hadir mendampingi gubernur Kepri Sekdaprov TS Arif Fadillah, Kadis PU Abu Bakar, Kadis Perkim Mahyuddin, Kadis Pariwisata Buralimar, Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi, Kabiro Umum Martin Maromon dan Kabiro Kesra Aiyub.


Proyek Gurindam 12 sendiri menjadi salah satu proyek pembangunan strategis gubernur Kepri, Nurdin, salah satu tujuannya adalah pemanfaatan jangka panjang disemua aspek. selain mengurai kemacetan dikemudian hari juga dapat menjadikan Tanjungpinang semakin berdaya tarik tinggi, serta tentunya peningkatan perekonomian daerah.

Ia menyebutkan Kota Tanjungpinang merupakan wajah terdepan Ibu Kota, pembangunan tersebut dilakukan untuk menambah daya tarik dalam semua hal sehingga wisman tertarik datang ke Provinsi kepri khususnya Kota Tanjungpinang.

Pembangunan yang menggunakan anggaran daerah ini dikatakan Nurdin tidak menutup kemungkinan untuk hadirnya pihak swasta, apalagi sudah banyak yang tertarik ikut membangun dan Pemprov sendiri tengah mempelajarinya.

“Intinya kita bangun dengan semaksimal mungkin sehingga ada sektor swasta yang ikut, intinya kita membangun bermuara pada kepentingan masyarakat,” tambah Nurdin.

Begitu  tiba di lokasi Gubernur Kepri Nurdin Basirun langsung mengelilingi kawasan tepi laut mulai dari Anjung Cahaya hingga di samping Pelabuhan SBP (depan Gedung Daerah) yang saat ini telah dilakukan penimbunan pasir serta pemasangan batu miring penahan gelombang sehingga mobil dapat berlalu lalang dilokasi tersebut.

“Target kita untuk uji coba area A1 (depan gedung daerah) selesai untuk dijadikan lokasi upacara 17 Agustus mendatang,” kata Nurdin.

Tahap pembangunan setelah penimbunan pasir sendiri nanti akan dilanjutkan dengan penimbunan tanah untuk pengerasan sebelum nya juga akan dipasang aliran-aliran untuk drainase.

“Pastikan ruang yang ada ini diatur dengan baik sehingga dapat digunakan secara maksimal, bangunan juga harus memiliki pondasi yang kokoh serta jangan melupakan kawasan ruang hijau,” pesan Nurdin.

Nurdin juga menghimbau agar atap-atap yang ada nantinya tidak dapat menangkap angin sehingga tahan karna kondisi sendiri berada diarea laut.

“Intinya dari semua arah nampak indah dipandang baik dari laut maupun darat,” pesan Nurdin.

Terkait beberapa lahan yang masih belim dilepas oleh Pihak Pelindo I sendiri Nurdin mengatakan telah menyurati pihak Pelindo bahkan sampai berbicara langsung agar beberapa meter menuju kawasan pelabuhan dapat dilakukan penimbunan juga.

Nurdin yang merencanakan akan membangun area tersebut sebagai lahan parkir mengatakan bahwa jika Pelindo bersedia tentu kebersamaan pembangunan dapat berjalan semakin baik karna tujuannya juga untuk masyarakat.

“Saat ini masih wilayah kerja mereka, jika diizinkan tentu dapat kita bangun area parkir agar semakin menambah luas kawasan pelabuhan, upaya kita ini bukan tanpa alasan, semua demi kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.





(Hms/Ald)

Posting Komentar

Disqus