Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com –
Untuk memantau kelancaran arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H Tahun 2019, Walikota Batam, H M.Rudi SE dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam meninjau pelabuhan dan Bandara Hang Nadim Batam.

Walikota Batam, H. Muhammad Rudi SE saat ditemui di Pelabuhan Domestik Sekupang, Sabtu mengatakan dalam memantau arus mudik tersebut yang pertama dilakukannya memantau Pos terpadu yang ada di depan pelabuhan Domestik Sekupang kemudian di dalam pelabuhan.
Menurutnya kondisi dan fasilitas pelabuhan serta pelayanan petugas pelabuhan Domestik Sekupang sudah cukup sempurna.

Ia menyebutkan fisik bangunan yang baru sangat bersih membuat penumpang tampak nyaman meski sebagian duduk di lantai.

Walikota Batam mengakui kepadatan penumpang di pelabuhan Domestik Sekupang tidak seperti yang dibayangkan. Tapi ternyata ini disebabkan sebagian besar penumpang sudah diberangkatkan dengan kapal subuh.

Pelabuhan Domestik Sekupang ini melayani pelayaran antar pulau dalam satu provinsi, Kepulauan Riau, hingga ke provinsi tetangga yakni ke Riau, seperti ke Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun, Kundur, Selatpanjang, Tembilahan hingga ke Dumai.
Terkait harga tiket kapal antar pulau ini, Rudi menjelaskan sudah diatur dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri. Selama ini operator kapal menggunakan tarif jauh di bawah batas atas yang tercantum di SK tersebut. Dan di musim puncak penumpang seperti sekarang, harga sedikit dinaikkan.

“Orang itu biasa jual di bawah SK. Hari ini mereka coba sesuaikan dengan SK Pak Gubernur, tapi masih tetap di bawah (batas atas),” katanya.

Sedangkan soal ketersediaan kapal, para operator mengaku siap tambah jadwal maupun armada apabila dibutuhkan. Hal ini disampaikan langsung kepada orang nomor satu di Kota Batam tersebut.

 

“Soal kapal tak masalah, ada antar pulau ini tak ada masalah sebenarnya. Kalau kurang kita tambah. Berapa penumpang pun kalau ada masalah bisa kita kita hubungi pengelola kapal. Kalau dibutuhkan nanti akan kita hubungi untuk penambahan kapal,” katanya.

Mengenai transfortasi udara, Walikota Batam Muhammad Rudi juga mengatakan untuk keberangkatan dari Batam tak ada masalah dengan ketersediaan kursi penerbangan.

Sementara itu, Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan rata-rata penumpang pesawat terbang yang melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam sepekan jelang Idul Fitri 1440 H/2019 sebanyak 9.000 orang per hari.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan jumlah penumpang sempat mengalami peningkatan dan penurunan dibanding hari yang sama lebaran sebelumnya.

“Selama empat hari ini rata-rata penumpang yang berangkat di atas 9.000 orang. Di H-6 dan H-7 terjadi peningkatan penumpang 8,5 persen. Tapi pada H-5 turun 8,16 persen dibanding tahun lalu,” ujar Suwarso ketika Walikota Batam melakukan peninjauan arus mudik di Bandara Hang Nadim.

Adapun perkiraan puncak arus mudik melalui Bandara Hang Nadim terjadi pada Minggu (2/6/2019). Pengelola bandara memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang di H-3 lebaran tersebut.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki mengatakan pihaknya menyiapkan 11 pos pengamanan terpadu untuk Operasi Ketupat Seligi ini. Selain itu juga ada 12 pos pantau untuk lalu lintas.

Serta pos bergerak, khususnya di laut. Tempat keramaian seperti Mall juga didirikan pos pengamanan bersama satuan pengamanan di mall.

Mengenai jumlah personel ditiap pos, Hengki mengatakan telah disesuaikan dengan kebutuhan tiap lokasi.

(Red/AP)

Posting Komentar

Disqus