Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BINTAN, Realitasnews.com -
Wakil bupati Bintan Drs. Dalmasri Syam. MM didampingi Sekertaris daerah Drs. Adi Prihantara, MM memimpin rapat untuk mengevaluasi pupuk bersubsidi dengan seluruh kelompok tani kabupaten Bintan yang digelar di ruang rapat II kantor bupati Bintan, Selasa pagi (12/12/2017).

Rapat ini digelar oleh Dinas Pertanian pemkab Bintan untuk membahas kebutuhan pupuk petani dan permasalahan yang terjadi selama ini serta mendiskusikan apa yang akan dilakukan terhadap permasalahan yang akan dihadapi tahun mendatang.

Kepala Dinas Pertanian Bintan, Supriyono mengatakan bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi tahun 2017 masih mengalami minus atau kebutuhan petani Bintan masih belum dapat dipenuhi. Pasalnya pemerintah Bintan mengajukan kebutuhan pupuk subsidi kepada pemerintah propinsi dan pupuk tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan pupuk yang dibutuhkan oleh petani Bintan.

Ia mengatakan jumlah presentasi kebutuhan pupuk bersubsidi antara lain untuk jenis UREA kebutuhan pupuk sebanyak 102.350 ton dan kuota yang didapat berjumlah 23.000 ton untuk SP-36 kebutuhan pupuk sebanyak 19.000 ton dan kuota yang didapat berjumlah 3.000 ton, NPK kebutuhan pupuk sebanyak 239.200 ton dan kuota didapat berjumlah 60.000 ton, ZA kebutuhan pupuk sebanyak 13.000 ton kuota didapat berjumlah 3.000 ton dan Organik kebutuhan pupuk sebanyak 57.000 ton kuota didapat berjumlah 6.000 ton dari keseluruhan pupuk yang dibutuhkan petani Bintan sebanyak 432.050 dan yang di dapat berjumlah 95.000 ton kekurangan kebutuhan sebanyak 337.000 ton.

 "Perlu adanya kordinasi kepada pemerintah propinsi Kepri selaku penyalur pupuk disribusi agar kebutuhan para petani Bintan dapat dipenuhi dan para petani dapat menaikan tingkat produksi pertaniannya," ungkap Wakil Bupati Bintan Drs. Dalmasri Syam. MM sembari menyambut baik usaha yang dilakukan oleh dinas Pertanian Bintan dalam mengevaluasi pendistibusian pupuk subsidi yang beredar di kabupaten Bintan.

Jumlah pendistibusian pupuk yang tidak tepat jumlah kebutuhannya membuat pemerintah harus terus melakukan evaluasi agar kebutuhan pupuk dapat tetap sasaran," terangnya.

Untuk memberikan kemudahan pemerintah propinsi Kepri dalam mendistribusikan bantuan-bantuan kepada para petani Bintan pada tahun-tahun mendatang, pemerintah kabupaten Bintan melalui dinas Pertanian Bintan pada tahun 2017 telah melakukan pemetaan dan mapping kepada para pelaku tani dan peternak yang ada di kabupaten Bintan, pemetaan dilakukan untuk memudahkan kementerian Pertanian maupun pemerintah propinsi Kepri menyalurkan bantuannya dan tentunya dapat menjadi acuan seberapa banyak kebutuhan pupuk subsidi bagi petani.

Pemerintah kabupaten Bintan akan terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani dengan cara terus berkordinasi kepada pemerintah propinsi kepulauan Riau, penyaluran pupuk subsidi kepada seluruh kabuaten / kota harus dilakukan evaluasi agar tidak ada ketimpangan penyaluran di setiap daerah.

Disela-sela berakhirnya rapat evaluasi pupuk subsidi, wakil bupati menyerahkan secara simbolis tiga (3) unit cultivator kepada perwakilan kelompok tani Bintan, Dalmasri berharap penyerahan bantuan cultivator dapat memberikan efek produksi pertanian bagi para petani yang ada di kabupaten Bintan," tutupnya..

(R/lian)

Posting Komentar

Disqus