Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Etnis Tionghoa Menarikan Tari Saman Dari Aceh (Fhoto : Realitasnews.com )
ASAHAN, Realitasnews.com- Ratusan pengunjung menyaksikan Pangelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) kabupaten Asahan ke III, etnis Aceh yang digelar di lapangan Sidodadi dijalan Pondok Indah, Kisaran Senin malam (31/7/2017). 

Pengunjung semakin takjub lantaran diantara tarian yang ditampilkan pada acara etnis Aceh ini penarinya  dari etnis Tionghoa menarikan tari Saman.

“Wah itu sebelas penarinya dari etnis Tionghoa ya semuanya,” kata seorang pengunjung bertanya kepada temannya.

Ketua DPD Asahan, Aceh Sepakat kabupaten Asahan, Drs H Irwan Meta mengatakan etnis  Tionghoa merupakan tetangganya dan mereka berpartisipasi menymbangkan hasil karya mereka pada acara PSBD etnis Aceh ini.

“Tetangga saya banyak orang etnis Tionghoa namun kami selalu bergotong royong dan hidup rukun berdampingan,” katanya.

Ia mengatakan Tari Saman ini bermakna sifatnya bergotong royong, digelar saat panen raya atau saat akan membersihkan hasil panen di sawah .

“Tarian ini dibawakan sanggar Cetiya Dharma Cakka, Kisaran asuhan Yosef Randi, “ katanya.

Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Dalam beberapa literatur mengatakan Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.  

Tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Ketua DPD Asahan, Aceh Sepakat kabupaten Asahan, Drs H Irwan Meta Bersama Istrinya (Fhoto : Realitasnews.com)
Selain tari Saman, etnis Aceh ini juga menampilkan tari Bungo Jeumpa, tari Kipas Sikarang, tari Rifai geleng yang dibawakan oelh sanggar lokal Tiara Intan asuhan,  Nurhabiby S.sos.

Drs H Irwan Meta juga mengatakan dengan adanya PSBD diharapkan warga kabupaten Asahan dapat memperkuat jalinan silahturahmi dan menjaga keutuhan, Persatuan dan Kesatuan NKRI.

“Kami juga mengucapkan kepada Bupati Asahan, Taufan Gama. Simatupang yang telah mengagendakan kegiatan PSBD ini sekali dua tahun semoga ke depan kegiatan ini dapat terus digelar,” harapnya.

Ia juga menyebutkan acara etnis Aceh ini sengaja dikemas dengan singkat padat agar masyarakat tidak bosan menontonnya.

Acara ini juga dihadiri oleh panitia PSBD, Pengurus Forkala, ketua pengurus seluruh etnis yang ada di kabupaten Asahan.

Ditempat terpisah ketua PSBD kabupaten Asahan ke III, Sofian Yoga melalui humasnya Irfan Nasution menyebutkan  agar masyarakat Asahan dapat mempertahan seni budayanya yang merupakan warisan dari nenek moyang.

Ia mengharapkan adanya kegiatan PSBD ini dapat menumbuh kembangkan generasi muda agar lebih mencintai budayanya dan dapat melestarikannya.
 
(Nes)

Posting Komentar

Disqus