Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Anggota Polda Kepri Mengintrogasi TKI Ilegal Yang Selamat Dari Laka Kapal Kayu Yang Tenggelam Pada Rabu (2/11/2016) ( Fhoto : realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com - Dari hasil keterangan para saksi penumpang laka laut kapal kayu yang mengangkut TKI ilegal dari Malaysia ke Batam Polda Kepri akhirnya memperoleh keterangan bahwa jumlah penumpang kapal kayu tersebut sebanyak 101 orang.

Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian MH melalui Plt Kabid Humas Polda Kepri dalam keterangan rilisnya mengatakan dari 101 penumpang tersebut korban yang berhasil selamat sebanyak 39 orang terdiri dari  terdiri dari 36 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

"Korban Meninggal dunia yang ditemukan 18 orang terdiri dari 7 orang Laki-laki, 10 orang Perempuan dan 1 orang Bayi usia enam Bulan. Hinga sampai saat ini total korban yang masih dalam pencarian sebanyak 44 orang," kata Erlangga.

Menurut Erlangga kronologis laka kapal kayu yang digunakan untuk mengangkut TKI ilegal tersebut berangkat dari pelabuhan Tradisional atau pelabuhan tidak resmi, Senaru Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia menuju Kota Batam, dikarenakan Ombak tinggi yang menghantam kapal sehingga mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam.

Dari data dihimpun laka kapal kayu tersebut terjadi sekitar Rabu (2/11/2016) pagi dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Tindakan kepolisian, lanjut Erlangga, dalam penanganan laka laut tersebut yaitu melakukan penyelamatan atau evakuasi korban baik yang selamat maupun korban yang meninggal dunia, dan dibawa ke Posko gabungan Polri, TNI, Basarnas dan Relawan di Pantai Tanjung Memban Kecamatan Nongsa, Kota Batam dan Posko DVI di Rumah Sakit Bhayangkara, tim DVI melakukan Identifikasi terhadap korban yang meninggal dunia, Menyiapkan Kontainer pendingin untuk menyimpan sementara Koban yang Meninggal Dunia.

"Polri juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Provinsi Kepri dan Pemerintahan Kota Batam untuk membantu menghubungi keluarga korban dan teknis proses pemulangan korban yang selamat maupun yang meninggal dunia.,"kata Erlangga.

Hingga sampai saat ini, lanjut Erlangga, pencarian korban masih terus dilakukan disekitaran perairan dekat lokasi ditemukannya korban selamat melalui jalur Udara, Kapal Laut Dit Pol Air, TNI AL, Basarnas, KPLP di bantu oleh Relawan.

"Polda Kepri telah mengamankan 1 orang ABK Kapal dengan inisial D bin H, umur 33 Tahun bertempat tinggal di Daerah Nongsa. Yang bersangkutan keluar dari rumah sekira pukul 22.00 wib untuk menuju ke Malaysia dengan menggunakan Kapal Milik saudara S dengan Nakhoda dengan inisial H," jelasnya

Sedangkan  keberadaan nahkoda inisial H, kata Erlangga, hingga saat ini belum ditemukan, sedangkan pemilik kapal inisial S keberadaan nya terdeteksi sedang berada di Malaysia.

"Polri juga melakukan koordinasi dengan Kepolisian Singapura dan Malaysia apabila menemukan korban di perairan Negara tetangga tersebut agar melakukan pertolongan dan menginformasikan ke Polri, " jelas Erlangga.

(pay/hms)

Posting Komentar

Disqus