Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Rumah Makan Moreno Di Nagoya Newton Disinyalir Tempat Tinggal PSK (Fhoto : potretkepri.com)
BATAM,
Realitasnews.com – Wanita Penjajah Seks Komersial (PSK) dari Negara asing semakin marak di kota Batam. Berbagai modus operandi dilakukan para germo dan sindikatnya agar bisnis illegal mereka ini tidak tercium oleh aparat penegak hukum.
Agar tidak gampang tercium aparat penegak hukum tempat tinggal para PSK asing ini oleh germo dan sindikatnya tidak menempatkan mereka tinggal di hotel atau wisma namun di sebuah rumah toko ( Ruko).
Salah satu tempat tinggal PSK asing ini adalah terletak di komplek Nagoya Newton, Batam. Seperti dilansir potretkepri.com group Aliansi Media Siber Indonesia (AMSI), Selasa (23/11/2016) menyebutkan disinyalir salah satu tempat tinggal PSK asing ini adalah Rumah Makan Moreno yang berada di Nagoya Newton, Batam.
Untuk mengkelabui petugas di Ruko tersebut dipasang merk Rumah Makan Moreno, padahal kuat dugaan di lantai II Ruko tersebut adalah tempat tinggal puluhan PSK yang didatangkan dari luar negeri dan PSK lokal.
Pantauan media ini, Rumah Makan Morena 29 Nagoya New Town bukanlah rumah makan, akan tetapi dilantai dasar adalah usaha laundry , sedangkan dimalam hari puluhan wanita berpakaian seksi dengan dandanan nan cantik duduk depan di rumah makan Morena menunggu orderan mereka.
“Ini hanya modus saja mas untuk mengkelabui petugas, seolah-olah rumah makan benaran, padahal tempat esek-esek , tempat prostitusi , tempat transaksi PSK siap menunggu orderan “ujar sumber media ini diwarung makan kaki 5 didepan RM Morena 29 , dikutip potretkepri.com, Selasa (22/11).
Ia mengatakan, setiap malam mulai pukul 18.00 WIB , puluhan wanita pekerja seks komersial (PSK) dengan pakaian “aduhai” duduk didepan laundry menunggu orderan hidung belang.
“Yang namanya Morena dikelola oleh orang yang sama, bos`nya satu orang “ katanya.
Disinyalir, pengelola rumah makan Morena ini ikut terlibat dalam bisnis trafficking antar negara di kota Batam ini.
PSK yang tinggal di rumah makan Morena ini kerap di bawa ke tempat hiburan sekelas Pub Pub & KTV.
Ironisnya bisnis illegal ini luput dari pantauan aparat penegak hukum seperti petugas imigrasi kota Batam..
Informasi terbaru yang didapat tim media ini, diduga keras Grand Dragon Pub menjadi salah satu tempat hiburan yang menjadi tujuan PSK asing tersebut , PSK asing ini hadir di Grand Dragon Pub dipandu mucikari dan diawasi oleh koordinatornya.
Manager di Grand Dragon Pub, St mengatakan jika para PSK asing yang datang ke Pub yang mereka kelola  tidak tinggal di pub tersebut namun ada yang memandunya .
“Mereka tidak tinggal di pub ini, mereka ada yang membawa kemari, koordinator mereka itu katanya { PSK itu-red } berinisial Pnd , Am , And . yah mereka pemain lama “ bebernya beberapa waktu lalu.
St mengaku  gencarnya pemberitaan terkait keberadaan PSK asing ini , menjadi alasan baginya untuk melarang para PSK asing dari berbagai Negara tersebut datang ke Grand Dragon Pub.
“Saya sudah melarang PSK  asing itu datang kesini , karena belum apa-apa sudah ribut, saya sendiri tidak mau jika tamu-tamu yang datang ke Grand Dragon Pub merasa terganggu “ ujar St.
Berdasarkan informasi yang berkembang dilapangan. Sejumlah tempat di Batam yang disinyalir menyuguhkan layanan PSK asing diantaranya : Morena Pub , FMS Hotel , I Hotel , Square , M2 , M1 serta sejumlah tempat lainnya , dengan tarif hitugan Dollar

(pay)




Posting Komentar

Disqus