Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH (Fhoto : realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com -  Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat  Gerakan Anti Trafficking (LSM GAT), Samsul Rumangkang disinyalir salah satu orang yang terlibat mengkoordinir TKI ilegal keluar Indonesia.

Bahkan Samsul Rumangkang disinyalir terlibat dalam pemulangan TKI ilegal ke Batam korban tragedi kapal Speed Boat yang tenggelam pada Rabu dini hari (2/11/2016) lalu di perairan Tanjung Bemban, Nongsa, Batam yang mengakibatkan 54 orang TKI ilegal tersebut tewas.
.
Hal ini disampaikan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH saat menggelar konfersi pers dengan awak media di Rumah Sakit Bhayangkara Batam, Polda Kepri, Jumat sore (18/11/2016).

Sam menyebutkan bahwa Samsul Rumangkang selaku Ketua Gerakan Anti Traffiking (GAT) Kepri telah ditetapkan sebagai tersangka namun ia kini telah kabur.

" Kami telah menetapkan Samsul Rumangkang sebagai tersangka. tapi dia berhasil kabur, sehingga sekarang ini jadi Daftar Pencarian Orang (DPO)," tegas Sam.

Samsul Rumangkang, Kata Sam, disinyalir salah satu orang yang mengkoordinir TKI ilegal keluar indonesia.

Sam mengaku geram kepada Samsul Rumangkang pasalnya selama ini ia selalu ribut soal TKI dan meminta Polda Kepri segera bertindak  namun kenyataannya, Samsul mencari makan dari jalan kotor dengan memberangkatkan TKI secara ilegal.

" Samsul itu seolah-olah anti trafikking, namun kenyataannya dia cari makan disitu dan untuk diingat saya tidak mengatakan Samsul itu pelaku, tapi kita akan buktikan nanti," tegas Sam berjanji.

(Pay/IK)

Posting Komentar

Disqus