Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Saat Menggelar Konfersi Pers
(Fhoto : Humas Polda Kepri)

BATAM, Realitasnews.com Setelah Polda kepri melakukan pengusutan akhir diketahui kapal tanker yang terbakar di Pantai Stres Batu Ampar, Batam pada Rabu siang (16/11/2016) lalu namanya bukan Kapal MT Mona Tang II tetapi bernama kapal MT Fajar.

Kapal MT Fajar ini digunakan untuk mencuri minyak mentah muatan kapal KM Tabonangen  yang dititipkan pihak Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun kepada Bea dan Cukai Khusus kepri.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH melalui Plt Kabid Humas Polda Kepri, AKBP S Erlangga dalam rilisnya mengatakan Polisi telah mengamankan 8  orang Awak Kapal beserta ABK dan Nahkoda.

Kapal MT Fajar tersebut terbakar akibat kelalaian dalam pekerjaan disinyalir terbakar akibat percikan api las saat mengelas pipa yang bocor.

Kapal MT Fajar 
"Akibat terbakarnya kapal tersebut satu orang kru kapal meninggal dunia sementara tiga orang kru kapal lainnya mengalami luka berat akibat terbakar," katanya

Ditempat terpisah, Kapolres Karimun, AKBP Armaini mengatakan polisi telah mengamankan 9 orang tersangka.

"Saat ini sembilan tersangka sudah kita tahan. Satu nahkoda dan tujuh orang ABK kapal MT Fajar serta satu orang lagi yamg ditangkap di darat memiliki peran dalam pencurian ini. Tapi saat ini saya belum bisa menjelaskan secara rinci keterkaitannya," kata Kapolres Karimun Armaini, saat ditemui di Mapolres Karimun Senin siang (21/11/2016).

Dikatakannya, polisi masih menelusuri siapa otak pelaku pencurian tersebut. Selain itu pihak kepolisian juga tengah memburu tiga kru kapal tanker MT Fajar yang masih kabur. Diakui Armaini, pihaknya telah mengantongi identitas kapal serta orang-orang yang diduga ikut berperan.

"Yang kita tahan sekarang pelaku yang pelaksana di lapangan. Ini masih akan berentetan. Kita masih mencari yang bagian perencanaanya,atau otak pelaku" terang Armaini.

(/Jup/hms)

Posting Komentar

Disqus