TANJUNGPINANG, Realitasnews.com - Kembali, Pemerintah Kota Tanjungpinang meraih prestasi dan penghargaan Stakeholder Award dari Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau dengan kategori Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik Se-Kepri untuk Kota Sampel Perhitungan Inflasi yang diterima langsung oleh Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd di Grand Ballroom Hotel Radisson, Batam, Selasa (4/12/2018).
Tanjungpinang memperoleh penghargaan tersebut dengan kriteria rapat koordinasi capaian inflasi, kegiatan intervensi harga, komunikasi/ekspektasi inflasi, rapat yang dipimpin oleh Ketua TPID dan implementasi kerjasama antar daerah. Penghargaan ini diberikan disejalankan dengan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau dengan tema "Sinergi untuk Ketahanan dan Pertumbuhan".
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra dalam sambutannya mengatakan tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan. Pertumbuhan ekonomi secara global tidak merata dan penuh ketidakpastian. Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga 2019 mendatang. Setidaknya, Raizal mengatakan ada 3 hal penting yang harus kita cermati dalam pertumbuhan ekonomi tersebut.
Ditengah perkembangan ekonomi global yang tidak kondusif, kinerja perekonomian Indonesia pada 2018 ini cukup baik dengan stabilitas yang tetap terjaga dan momentum pertumbuhan yang berlanjut. Raizal juga mengatakan inflasi sepanjang tahun 2018 tetap rendah dan karenanya mendukung peningkatan daya beli masyarakat.
Seraya dengan diterimanya Penghargaan sebagai TPID Terbaik Se-Kepri, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd mengatakan ia sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diperoleh Kota Tanjungpinang sebagai TPID terbaik Se-Kepri.
Selama ini menurut Syahrul, angka inflasi di Kota Tanjungpinang sangat membanggakan dan selalu bawah angka inflasi Kota Batam bahkan Nasional. "Berdadarkan hasil rapat TPID awal November lalu, perkembangan inflasi di Kota Tanjungpinang pada bulan Oktober, mengalami inflasi sebesar 0,29% di banding Batam 0,13% dan Nasional 0,28%, akan tetapi jika di lihat dari Januari hingga Oktober 2018 ini inflasi Kota Tanjungpinang masih di bawah Batam dan Nasional sebesar 1.61%," jelas Syahrul.
Syahrul juga berterima kasih kepada seluruh TPID yang telah solid dalam mempertahankan angka inflasi yang selalu stabil dan terus membaik. "Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim TPID beserta seluruh stakeholder yang tergabung dalam mempertahankan angka inflasi Kota Tanjungpinang pada posisi stabil dan aman. Untuk itu, kita harus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan lain sebagainya di Kota Tanjungpinang," ungkap Syahrul. (Hms/Fakhri)
Posting Komentar
Facebook Disqus