Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




BATAM, Realitasnews.com  - Bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah, menyimpan duka yang cukup mendalam bagi masyarakat Indonesia, gempa di susul tsunami dahsyat serta terjadi fenomena likuefaksi di beberapa titik bencana, banyak kisah duka ditemui di lapangan, lebih dari 2000 korban meninggal dunia dan ribuan rumah rusak berat.

Mengisi kegiatan class meeting dengan berbagai kegiatan di sekolah Aksi Cepat Tanggap(ACT) mengisi kegiatan Humanity Day di SMA Negeri 4 Batam, membagi pengalaman di lokasi bencana dan mengajak siswa-siswa untuk terus peduli kepada penyintas di lokasi bencana. Kamis (13/12/2018)

 Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Riau (Kepri),Relawan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) Kepulauan Riau(Kepri) berbagi pengalaman selama bertugas di Palu-Donggala.

Nanang relawan yang bertugas di wilayah Palu-Donggala bercerita "Saya bertugas lebih dari satu bulan, diberangkatkan bersamaan dengan puluhan relawan MRI seluruh Indonesia kami diberangkatkan melalui Jakarta berbarengan dengan Kapal Kemanusiaan ACT yang saat itu juga membawa 1000 Ton bantuan untuk masyarakat di Palu, Donggala dan sekitarnya yang tertimpa bencana," katanya

Tampak antusias dari wajah siswa-siswa SMA Negeri 4 Batam mendengarkan kisah relawan yang terjun langsung dilokasi bencana.

Al Kahfi wakil ketua OSIS mengatakan "kegiatan humanity day jadi variasi kegiatan class meeting yang kita selenggarakan, ini bisa juga menumbuhkan minat teman-teman untuk terjun di dunia kerelawan, kegiatan yang sudah berlangsung satu minggu ini biasanya hanya diisi pertandingan olahraga dan menampilkan bakat teman-teman di sekolah," katanya.

Kegiatan Humanity Day ini merupakan kegiatan yang sosialisasi tentang dunia kemanusiaan dengan tujuan menumbuhkan rasa kemanusiaan, kerelawanan dan kedermawanan sejak dini.(Ril/lian)

Posting Komentar

Disqus