.jpg)
Dilihat kali
 |
| Kapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Didampingi Wakapolda serta Petinggi Polda Kepri Menerima Kunjungan Massa Aliansi Umat Islam Batam Bersatu (Fhoto : Humas Polda Kepri) |
Dalam kunjungan tersebut Ketua Aliansi Umat Islam Batam Bersatu dan Ketua MUI Kota Batam membacakan serta menyerahkan pernyataan sikap yang isinya sebagai berikut :
1. Mendukung dan mengamankan seluruh isi dari sikap dan keputusan Majelis Ulama Indonesia yang dikeluarkan pada tanggal 11 Oktober 2016 terhadap penistaan Agama dan Ulama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
2. Meminta kepada aparat penegak hukum untuk berlaku adil dan tidak Diskriminatif baik Kepolisian, Kejaksaan dan aparat hukum lainnya agar segera memproses hukum Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok terkait penistaan agama dan Ulama secara Profesional dan Transparan serta tanpa ada Intervensi dari Pihak mana pun yang ingin memandulkan proses hukum tersebut.
3. Meminta kepada Kapolda Kepri untuk sesegera mungkin menindaklanjuti surat pernyataan ini, guna menjaga stabilitas dan kondusifitas Kota Batam dan Kepri.
Usai membacakan pernyataan sikap tersebut,Ketua Aliansi Umat Islam Batam Bersatu menyerahkannya kepada Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH.
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH melalui Plt Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Drs S Erlangga dalam keterangan rilisnya mengatakan bahwa apa yang yang dirasakan oleh mereka juga sama dirasakan olehnya serta menyebutkan tuntutan Aliansi Umat Islam Batam Bersatu ini akan di langsung di fax ke Mabes Polri, Jakarta.
“Apa yang bapak-bapak ibu-ibu rasakan sama seperti kami, jadi apabila ada permintaan atau tuntutan akan kita kirim melalui Fax ke Mabes Polri Jakarta dan bersama-sama kita saksikan proses pengiriman tuntutan bapak-bapak dan ibu-ibu tersebut,”kata Sam.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk bersama-sama menjaga ketertiban, persatuan di wilayah Kepri, Batam khususnya.
(pay/hms)
Posting Komentar
Facebook Disqus