PT Timah Tbk Menggelar Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan Secara Gratis

Dilihat kali

KARIMUN, Realitasnews.com - PT Timah Tbk wilayah operasi Kepri dan Riau menggelar bhakti sosial  pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di dua lokasi yaitu di Gedung Serba Guna Kecamatan Kundur Barat dan kantor Desa Gemuruh, Kamis (3/1/2019).

Dalam kegiatan bhakti sosial ini PT Timah Tbk menargetkan dapat mengobati warga sebanyak 500 orang yang ada di Kundur Barat dan Desa Gemuruh.

Sekretaris wilayah operasi Kepri PT Timah, Eko Yorifaruza kepada sejumlah awak media mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan bukti kepedulian dan tanggungjawab PT Timah Tbk kepada masyarakat yang berada di wilayah operasi.

Ia menyebut untuk pengobatan gratis ini pihaknya menurunkan sebanyak 6 tim medis dari dokter RSBT dan Puskesmas. Adapun penyakit yang diobati adalah pengobatan secara umum sekaligus memberikan obatnya.

"Jadi semua kita periksa, mulai dari pemeriksaan darah rutin, cek tensi, gula kolesterol dan penyakit lainnya," katanya.

Eko atau akrab disapa Yori berharap melalui pengobatan gratis ini masyarakat peduli pada kesehatannya dengan ikut berpartisipasi mengikuti pengobatan dan pemeriksaan yang dilakukan secara gratis ini.

"Harapan kita masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pengobatan ini, karena kegiatan seperti ini tidak setiap tahun kita adakan," ujar Eko.

Sementara itu, Camat Kundur Barat, Murnizam mengatakan pihaknya sangat antusias dalam kegiatan pengobatan yang dilakukan PT Timah Tbk kepada warganya karena sudah memberikan pengobatan pada masyarakat yang ada di Kundur.

"Untuk ke depan kami berharap agar PT Timah Tbk bisa membuat program-program seperti ini dan tidak hanya di Kundur Barat tapi juga di Kecamatan yang lain," harapnya.

Masih di tempat yang sama, Nur Aizam salah seorang warga Kundur Barat yang mengikuti pengobatan gratis ini mengaku sangat senang dapat berobat secara gratis yang digelar PT Timah Tbk ini.

Begitu juga dengan Sulung pria tua yang sudah berumur 80 tahun mengaku sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis tersebut. Dirinya mengaku datang untuk memeriksa penyakit sesak nafas yang sudah lama dideritanya. (Jup)

Share