Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


TANJUNGPINANG, Realitasnews.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P mengatakan sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional, TNI dinilai mampu menjadi perekat kemanjemukan dalam menjaga kebhinekaan.
 
“TNI bersama-sama segenap komponen bangsa harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tentram di masyarakat,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dalam pidatonya yang disampaikan oleh Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M saat memimpin upacara yang dilaksanakan secara rutin setiap tanggal 17 dan dilaksanakan di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepuluan Riau (Kepri).

Lebih lanjut disebutkannya sinergitas dengan berbagai Kementrian dan Lembaga, serta seluruh komponen bangsa harus dipelihara dan ditingkatkan, tidak sekedar menjadi selogan.

 

“Pesta demokrasi 2019 merupakan event nasional yang menjadi perhatian kita semua, Pemilihan legislative dan pemilihan Presiden harus dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, dan sukses,” tegasnya.

Ia menegaskan stabilitas nasional harus tetap terjaga sebelum, selama dan setelah pemilihan tersebut. Netralitas TNI kembali harus kita tunjukkan. Oleh karenanya saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas yang telah dicanangkan.

Dalam upacara tersebut diawali dengan penaikan Bendera Merah Putih dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpi serta pembacaan amanat Panglima TNI oleh inspektur upacara.

Upacara bendera ini juga dihadiri oleh para Asisten Danlantamal IV, Kakuwl dan Dansatrol Lantamal IV, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Danyonmarhanlan IV TPI serta diikuti seluruh prajurit mulai dari golongan Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil yang berada di Lantamal IV.
(Penlantamal IV)

Posting Komentar

Disqus