Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com – Ribuan siswa-siswi SLTP dan SLTA se Kota Batam mengikuti apel Deklarasi untuk mendukung  program Milenial Road Safety Festival 2019 Selasa (22/1/2019) di Lapangan Upacara Mapolresta Barelang, Baloi Polisi, Batam.

Apel Deklarasi itu dipimpin oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengky dan juga dihadiri oleh Dirlantas Polda Kepri, Pju Ditlantas Polda Kepri, Kasatlantas Polresta Barelang, Kadis Pendidikan Kota Batam, Pimpinan Jasa Raharja Kota Batam, Guru SLTP dan SLTA sekota Batam.

Dalam apel itu, Kapolresta Barelang memimpin Yel-Yel yang diikuti seluruh pelajar " Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan dan Keselamatan Sebagai Kebutuhan," seru seluruh pelajar secara serentak dengan nada tegas.
 
Tujuan dari apel ini untuk mensosialisasikan kegiatan Milenial Road Safety Festival kepada Pelajar Se Kota Batam dan mengajak  kepada kaum Millenial-millennial kota Batam untuk hadir pada acara Millenial Road Safety Festival yang akan dilaksanakan Minggu, 24 Febuari 2019 di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam.

"Diharapkan Pelajar kota Batam menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Menumbuhkan semangat untuk tertib berlalu Lintas. Sebagai langkah awal menuju Zero Accident," katanya.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengky saat ditemui sejumlah awak media usai melaksanakan apel Deklarasi mengatakan kegiatan Milenial Road Safety Festival itu merupakan kegiatan yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia supaya para pelajar yang merupakan generasi muda dapat menjadi contoh dalam berlalu lintas.  Untuk mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan.

Milenial Road Safety Festival digelar di seluruh Provinsi Kabupaten/kota dengan thema yaitu Melinial Road Show Festival 2019.

"Di Provinsi Kepuluan Riau khususnya di Kota Batam akan dilaksanakan pada hari Minggu 24 Februari 2019, dilapangan Engku Putri, Batam Centre, Batam," katanya

Ia menyebutkan  hari ini dirinya  bersama Dirlantas Polda Kepri bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Batam mengumpulkan para pelajar dari tingkat SMA Sederajat, SMP Sederajat berjumlah 3200 pelajar se Kota Batam untuk mensukseskan kegiatan millenial.

Dikatakannya tingkat kecelakaan fatalitas di Batam sekitar 80 sampai 100 orang setahun yang meninggal dunia yang terdiri orang tua, dewasa dan pelajar.

"Bagi pelajar dikalangan SMA maupun SMP yang merupakan generasi muda sebagai penerus atau pengganti kita yang akan pensiun nantinya supaya tidak membawa kendaraan motor jika belum memiliki SIM," katanya.

"Kami juga menghimbau agar orang tua mengawasi atau melarang anak-anaknya
membawa kendaraan bermotor, karena akan berakibat fatal sebab untuk membawa sepeda motor itu ada batas usianya," tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala, Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan yang menyebutkan telah menghimbau kepada seluruh Sekolah dan menyampaikan kepada orang tua murid agar jika usia anaknya belum cukup umur dan belum memiliki SIM supaya tidak membawa kendaraan bermotor sendiri.

"Kami berharap orang tuanya yang mengantarkan anaknya ke sekolah," katanya.

Ia menyebutkan himbauan itu  disampaikan kepada  orang tua murid melalui sosialisasi dan surat resmi.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini lantaran mensosialisasikan keselamatan dalam berkendaraan, dan kita belum dapat memberikan sanksi hanya dapat memberikan teguran dan himbauan jika ada siswa yang menggunakan kendaraan sendiri walau usianya belum mendukung," tegasnya. (AP)

Posting Komentar

Disqus