Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



TANJUNGPINANG, Realitasnews.com – Pejabat Walikota Tanjungpinang, Drs Raja Ariza. MM membagikan 2.443 paket sembako kepada masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) warga Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Penyerahan sembako gratis dari Dinas Sosial Kota Tanjungpinang ini dimulai Kamis (31/5/2018) dan akan berakhir di Kecamatan Tanjungpinang Kota sesuai dengan jadwal pada hari Senin (4/6/2018). Pembagiannya dimulai dari Kelurahan Senggarang.

Paket sembako itu dialokasikan oleh Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Sosial kota Tanjungpinang untuk membantu PMKS lantaran biasanya ketika menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H harga sembako melonjak naik.

Dalam sambutannya Pejabat Walikota Tanjungpinang, Drs Raja Ariza mengajaka seluruh masayrakat untuk saling berbagi.

"Indahnya berbagi di bulan Ramadhan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Biar semua dapat merasa, jangan dilihat dari jumlah dan nilainya, tapi maknai dari manfaat dari apa yang diberikan." Ungkapnya.

Ariza juga menyampaikan, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, agar dapat dirayakan dengan sederhana.

"Mari kita sambut Idul Fitri dengan kesederhanaan dan maknai dengan memperbanyak silaturahmi dengan sesama." jelasnya.

Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat mendapat jatah 2.443 paket sembako yang disalurkan dalam satu hari penuh secara bergiliran di 4 kelurahan oleh Penjabat Walikota Tanjungpinang, Asisten 1 dan 2 Pemko Tanjungpinang, Staf Ahli dan turut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, S.Sos. MM, Camat Tanjungpinang Barat, Riwayat, S.Sos dan lurah se-Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Kegiatan ini diawali di Kelurahan Kemboja menperoleh paket sembako sebanyak 949 paket, Kelurahan Tanjungpinang Barat sebanyak 858 paket, Kelurahan Bukit Cermin sebanyak 537 paket dan Kelurahan Kampung Baru sebanyak 554 paket. Paket tersebut berisi gula pasir, tepung terigu, mentega, minyak goreng dan sirup.



(Jef)



Posting Komentar

Disqus