Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



TANJUNGPINANG, Realitasnews.com
  - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menghadiri acara tatap muka dan ceramah wawasan kebangsaan yang digelar di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Jumat, (8/6/2018).

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema,   Kepala BNN Provinsi Kepri Brigjen Pol Richard Nainggolan, Asisten I dan II Raja Ariza dan Syamsul Bahrum, Kepala OPD, Perwakilan FKPD, Jajaran TNI, Tokoh dan Organisasi Masyarakat, Mahasiswa Perguruan Tinggi, Pelajar Sekolah beserta tamu undangan lainnya

Dalam sambutannya Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk tetap menjaga dan menjalin kebersamaan serta menjadikan perbedaan yang ada sebagai sebuah keberkahan yang tidak menggoyahkan semangat Kesatuan melainkan selalu menjunjung tinggi harmonisasi serta toleransi.

“Kepri semakin kuat, tidak mudah terpecah belah, itulah semangat kebersamaan,” katanya.

Menurut Nurdin,  Kepri sebagai bingkai NKRI memiliki keberagaman yang harus disyukuri dengan saling menjaga antar sesama. Generasi muda dikatakan Nurdin perlu memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi, perkembangan zaman yang pesat dengan tingginya peningkatan teknologi tentu dibarengi dengan dampak positif dan negatif. Paham-paham yang salah yang dapat merusak ideologi serta kesatuan bangsa.

“Generasi zaman now harus eksis untuk berjuang di era modernisasi, hal ini merupakan tugas kita bersama untuk memberikan persiapan bagi mereka,” lanjut Nurdin.

Dengan itu Nurdin percaya bahwa nantinya para generasi muda dapat terwujud menjadi pribadi yang tangguh menjaga keutuhan bangsa, tahan terhadap ancaman yang dapat merusak diri khususnya narkoba dan tentunya dapat mengukir beragam prestasi untuk masa depan.

“Mari bersatu dan rapatkan barisan bersama kita bangun terus keutuhan NKRI,” tutup Nurdin.

Sementara itu Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema mengatakan bahwa wawasan kebangsaan merupakan bekal yang penting yang harus dimiliki dan terus dipupuk dalam benak warga NKRI.

“Apalagi lingkungan yang terus berkembang pesat, kesatuan bangsa harus terus terjaga,” kata Gabriel.

Danrem melanjutkan bahwa gesekan-gesekan yang terjadi saat ini jangan sampai melemahkan dan menjadikan kesatuan yang telah terjaga menjadi tepecah belah.

“Karna jika hal itu terjadi maka keutuhan bangsa bisa dengan mudah dirusak oleh kelompok yang memiliki kepentingan tertentu,” lanjut Gabriel.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Kepri Brigjen Pol Richard Nainggolan ikut menjabarkan tentang strategi penanganan ancaman narkoba untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Penindakan yang terorganisir terus kita lakukan untuk meminalisir ancaman narkoba tersebut,” ujar Richard.

Narkoba saat ini, katanya,  sudah menjadi kejahatan yang luar biasa setelah korupsi dan terorisme dan itu tentu berbahaya jika menilik dampaknya bagi generasi muda khususnya.

“Besarnya lingkup NKRI menjadikan ladang yang subur untuk tumbuhnya narkoba,” lanjut Richard.

Terakhir Richard menghimbau agar para penegak hukum dapat jeli dalam menyelesaikan secara tuntas permasalahan narkoba. Kepada masyarakat juga harus peka terhadap keadaan lingkungan sekitar.

 (Hms/Lian)

Posting Komentar

Disqus