Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



JAKARTA,  -
- Kolombia meraih kemenangan tipis 1-0 atas Senegal di laga terakhir Grup H di Piala Dunia 2018 di Stadion Samara Arena, Kamis (28/6). Hasil ini membuat Kolombia menjadi juara Grup H dan lolos ke babak 16 besar.

Di pertandingan ini Senegal membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak 16 besar, sedangkan Kolombia wajib meraih kemenangan. Senegal lebih banyak menekan Kolombia di babak pertama, terutama dengan mengandalkan umpan-umpan lambung. Gaya bermain Kolombia juga tidak jauh berbeda dengan memainkan umpan-umpan jauh.

Tim asuhan Aliou Cisse itu bermain lebih spartan, menerapkan pressing ketat dan bisa memotong umpan-umpan pemain Kolombia dengan baik. Bahkan untuk 'mematikan' pergerakan Radamel Falcao, Senegal harus menggunakan dua beknya, Kalidou Koulibaly dan Youssouf Sabaly.

Kolombia yang kesulitan memainkan bola-bola pendek beralih ke bola-bola panjang. Senegal menerapkan permainan keras kepada pemain-pemain Kolombia. Juan Ciadrado dihantam Sabaly menit ke-15.

Senegal mendapat penalti menit ke-17. Davinson Sanchez menjatuhkan Sadio Mane. Tekel kaki kanan Sanchez mengenai kaki kiri Mane. Wasit Milorad Mazic membatalkan penalti setelah melihat VAR. Dalam tayangan ulang kaki Sanchez diklaim lebih dulu mengenai bola.
Pemain-pemain Senegal berani berduel dan beradu fisik dengan skuat Kolombia. Permainan keras Senegal berbuah ditarik keluarnya James Rodriguez menit ke-31 dan digantikan Luis Muriel. Skor babak pertama pun berakhir imbang 0-0.

Kolombia mengambil alih serangan di awal babak kedua. Permainan dari kaki ke kaki dengan umpan-umpan pendek diperagakan tim asuhan Jose Pekerman ini.

Tim Senegal tetap bermain dengan cara di babak pertama, memberikan teror melalui bermain keras dan berduel fisik dengan pemain-pemain Kolombia. Untuk mengurangi tekanan Kolombia, bek Kalidou Koulibaly kembali harus menjatuhkan Radamel Falcao pada menit ke-52.
Pada menit ke-56 winger Ismaila Sarr memberikan umpan lambung ke kotak penalti, namun tidak ada pemain Senegal yang menyambar. Sampai laga memasuki menit ke-60, pertandingan masih berjalan alot. Tidak ada tembakan-tembakan dari kedua tim yang mengarah ke gawang masing-masing lawan.

Kolombia yang membutuhkan kemenangan justru bermain terlalu berhati-hati. Padahal dengan kualitas lini depan yang dimiliki, Los Cafeteros bisa bermain cepat.

Sayangnya, saat melakukan serangan balik, lini tengah Kolombia tidak memberikan dukungan. Radamel Falcao yang menjadi satu-satunya pemain di lini depan Kolombia kerap kesulitan untuk mengembalikan bola.

Pada menit ke-64 Senegal mendapatkan peluang mencetak gol melalui tendangan bebas Sadio Mane. Namun pemain Liverpool itu tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut setelah sepakannya melenceng jauh dari sasaran akibat terpeleset saat melakukan eksekusi.

Kolombia mendapatkan peluang terbaik pada menit ke-66. Sayang tendangan Luis Muriel membentur bek Senegal dan hanya berbuah tendangan penjuru. Sundulan Falcao dari tendangan penjuru itu juga tidak menghasilkan gol lantaran menyamping di sisi kiri gawang Senegal.

Pada menit ke-67 Luis Muriel terjatuh di kotak penalti Senegal usai berduel dengan kiper Khadim N'Diaye. Tidak ada penalti untuk Kolombia karena kaki kanan N'Diaye mengenai bola yang didribel Muriel.

Senegal memiliki tiga peluang on target dengan dua tembakan off target. Sedangkan Kolombia hanya dua tendangan on target dengan tiga off target. Penguasaan bola tidak jauh berbeda dengan babak pertama, Kolombia hanya unggul 51 persen.

Sejauh ini Kolombia hanya kurang memanfaatkan upaya melalui tembakan dari luar kotak penalti. Pasalnya serangan Kolombia hanya dialirkan melalui kedua sisi sayap yang langsung diumpan lambung ke kotak penalti. Saat adanya bola liar di depan kotak penalti Senegal tidak ada pemain Kolombia yang menyambut.

Kolombia akhirnya bisa memcah kebuntuan melalui Yerry Mina memanfaatkan tendangan sudut Juan Quintero. Sundulan Mina ke sisi kiri gawang Senegal tidak bisa diantisipasi Khadim N'Diaye.

Tendangan Niang menit ke-76 ditepis David Ospina. Bola liar dibuang Mateus Uribe, tendangan sudut untuk Senegal. Mina yang mencetak gol untuk Kolombia hampir membuat gol bunuh diri. Sundulannya hasil tendangan sudut Senegal mengarah ke gawang sendiri, beruntung Ospina dengan sigap menangkap bola tersebut.

Memasuki menit ke-80 permainan keras dilancarkan kedua tim. Baik Senegal dan Kolombia saling berbalas tekel. Di menit akhir pertandingan Senegal mulai menerapkan permainan cepat. Sedangkan Kolombia yang sudah unggul lebih mengulur-ngulur waktu, terutama ketika bola keluar lapangan.

Hanya saja, sampai wasit Milorad Mazic meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan Kolombia tetap unggul 1-0. Hasil ini membuat Kolombia mengoleksi enam poin hasil dua kemenangan dari tiga pertandingan. Kolombia pun lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup H.

Susunan Pemain

Senegal: Khadim N'Diaye; Lamine Gassama, Salif Sane, Kalidou Koulibaly, Youssouf Sabaly; Ismaila Sarr, Cheikhou Kouyate, Idrissa Gana Gueye, Keita Balde; Sadio Mane, Mbaye Niang.

Kolombia: David Ospina; Santiago Arias, Davinson Sanchez, Yerry Mina, Johan Mojica; Juan Cuadrado, Carlos Sanchez, Juan Quintero, Mateus Uribe, James Rodriguez; Radamel Falcao.
 
(cnn.indonesia)

Posting Komentar

Disqus