Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


TANJUNGPINANG,  Realitasnews.com  –  Ratusan Kafilah dari 4 kecamatan se Kota Tanjungpinang dan jajaran OPD Pemko Tanjungpinang, pelajar, anak-anak TPA / TPQ dan ibu –ibu pengajian mengikuti pawai Ta’aruf yang digelar untuk mengawali perhelatan  Musabaqah Tilawatil Quran ke XII Tingkat Kota Tanjungpinang.

Pawai Ta’aruf ini  dilepas oleh Asisten Pemerintahan dan kemasyarakat Pemko Tanjungpinang, Ahadi  pada Rabu 18 April 2018, startnya dari Gerbang Utama Bintan Centre, Kota Tanjungpinang dan finishnya di Terminal Sei Carang, Bintan Centre, Kota Tanjungpinang.

Pelepasan barisan pawai Ta'aruf yang penuh dengan nuansa Islami ini, diawali barisan paskibraka. Disepanjang jalan yang dilintasi Pawai Ta’aruf ini ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang menyambutnya sambil menyapa.

“Hidup Kafilah dari Kecamatan Kota Tanjungpinang Timur,” kata seorang warga ketika melihat rombongan kafilah dari Kecamatan Kota Tanjungpinang Timur.


(Fhoto : Istimewa/net)

Ribuan warga rela berdiri berdesakan disepanjang jalan yang untuk menyaksikan pawai Ta’aruf ini , pasalnya setiap kecamatan mengusung thema yang berbeda-beda dan beragam penampilan bernuansa Islam ditampilkan dalam pawai Ta'aruf  MTQ ini. Tidak itu saja, hampir seluruh kafilah mengenakan busana muslim ditambah lagi dengan adanya miniatur Al-Qur'an yang membuat seluruh masyarakat yang menyaksikannya terpesona.

Setelah melintasi seluruh jalan yang ditentukan oleh panitia, pawai Ta’aruf ini mengakhiri pawainya di Terminal Sungai Carang, Bintan  Centre, Kota Tanjungpinang dan mereka disambut oleh Penjabat Walikota Tanjungpinang,  Raja Ariza beserta Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Handayani Ariza, kepala OPD, anggota DPRD Tanjungpinang serta pimpinan FKPD kota Tanjungpinang.



Pejabat Walikota Tanjungpinang Membuka MTQ Ke XII Tingkat Kota Tanjungpinang

Setelah menyambut Pawai Ta’aruf, Pejabat Walikota Tanjungpinang, Drs. H. Raja Ariza, MM membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XII Tingkat Kota Tanjungpinang, yang dipusatkan di Terminal Sungai Carang, Bintan Center, Rabu malam 18 April  2018.

Pembukaan MTQ ini dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Drs. H. Raja Ariza, MM dengan pemukulan beduk dan penekanan tombol sirine dan  disaksikan tamu undangan dan ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza mengatakan bahwa melalui kegiatan MTQ, kita semua khususnya umat Islam akan termotivasi untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

 
“ Kita harus melakukan pemahaman secara utuh terhadap nilai-nilai universal Al-Qur'an serta dapat memberi kontribusi dalam membangun tatanan dunia yang aman, adil, dan makmur. Adanya kegiatan MTQ ini, diharapkan dapat menjadi cerminan bagi kita semua agar selalu menjaga rasa persatuan, kesatuan, dan ukhuwah," katanya.

Ia menyebutkan kegiatan MTQ sudah menjadi budaya di Indonesia, sama halnya dengan budaya pantun yang selalu kita lakukan di Kota Gurindam. MTQ adalah lomba seni membaca Al-Qur'an. Kegiatan MTQ di Indonesia diperkenalkan sejak 1940, bermula dari berdirinya Jami'iyyatul Qurro wal Huffadz (penghimpun pembaca dan penghafal Al-Qur'an) Nahdlatul Ulama.  
 

“ MTQ pertama digelar tahun 1968 di Makasar bertepatan dengan bulan Ramadhan. Tahun 1969, MTQ pun resmi dilembagakan secara Nasional. Sejak itu, MTQ rutin dilaksanakan hingga saat ini. Kini, ajang MTQ sudah menjadi budaya di Indonesia.,” jelasnya.

Kegiatan MTQ, katanya,  mengemban misi yang sangat mulia, yakni membangun karakter bangsa yang mulia dan Qur'ani.

Ia menyebutkan agar kegiatan MTQ tidak saja menjadi kegiatan seremonial saja, melainkan harus menjadi wadah untuk melahirkan generasi masa depan yang Qur'ani, yang mampu menyerap nilai-nilai Al-Qur'an agar mereka bisa memposisikan dirinya sebagai agen perubahan berbasis Al-Qur'an ke arah yang lebih baik dalam segala bidang kehidupan, baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 

“ Melalui momentum ini, mari kita bahu membahu membangun Kota Tanjungpinang kearah yang lebih baik, dengan selalu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat yang agamis ", ajaknya
MTQ ke XII ini diikuit sebanyak 96 qori dan qoriah dari empat kecamatan yang ada di Kota Tanjungpinang dengan rincian sebagai berikut :
  1. Kecamatan Tanjungpinang Barat sebanyak 23 qori dan qoriah
  2. Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 26 qori dan qoriah.
  3. Kecamatn Tanjungpinang Kota sebanyak 21 qori dan qoriah
  4. Kecamatan Bukit Bestari sebanyak 26 qori dan qoriah.
Cabang yang diperlombakan yakni : Fahm Alquran, Syarh Alquran, Musabaqah Makalah Alquran dan cabang-cabang lainnya.


Untuk Dewan Hakim dan Juri Seni Qasidah, Marawis, Pawai Ta'aruf dan Bazar pada MTQ ke XII ini sebanyak 60 orang  dan dilantik oleh Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang Raja Ariza di Aula Bulang Linggi pada Rabu sore 18 April 2018.

Saat melantik Dewan Hakim itu,  Raja Ariza berpesan agar mereka selaku dewan hakim dapat bersikap netral dan jujur tanpa adanya tendensi atau tekanan dari pihak manapun, serta memiliki tanggung jawab untuk menjamin kerahasiaan dan bersikap adil dalam memberikan penilaian.

“Diharapkan melalui MTQ ini, dapat melahirkan Qori, Qoriah, Hafidz, Hafidzhoh, Mufassir, Muffasiroh terbaik yang nantinya mampu berprestasi di tingkat Provinsi, Nasional, bahkan Internasional,” pungkasnya.

 

Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Membuka MTQ Bazar Expo

Setelah pembukaan MTQ Ke XII tingkat Kota Tanjungpinang dilakukan, acara dilanjutkan dengan pembukaan MTQ Bazar Expo oleh Ketua TP PKK, Hj. Handayani Ariza, yang dilakukan dengan pengguntingan pita.

MTQ Expo ini digelar dari tanggal 18 April hingga tanggal 23 April 2018 dan diikuti sebanyak 67 peserta.

“Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh OPD dan Camat yang telah membina kader PKK dari tingkat kelurahan dan kecamatan, sehingga dapat menjalankan program pembinaan dan program pemerintah dalam membangun masyarakat Kota Tanjungpinang,” kata Hj Handayani Ariza dalam sambutannya.
 
Dengan  dibukanya MTQ Expo ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kota Tanjungpinang khususnya kaum wanita yang telah menghasilkan berbagai  kreasi kerajinan tangan dan potensi yang ada di Kota Tanjungpinang.

“ Kegiatan MTQ Expo Kota Tanjungpinang ini diharapkan dapat sebagai pengembang ekonomi pada usaha kecil menengah yang dapat menciptakan produk sebagai buah tangan atau oleh – oleh bagi setiap pengunjung yang datang ke Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Ia menyebutkankan setelah melihat berbagai produk –produk yang dipamerkan sangat beragam dan sangat menarik, tinggal memperhatikan kemasannya saja agar lebih menarik sehingga pengunjung tertarik untuk membelinya sebagai pilihan untuk oleh – oleh dari kota Tanjungpinang.

(Jef/Lian)




Posting Komentar

Disqus