Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Para pejabat Tanzania menyerahkan serpihan sayap pesawat yang ditemukan di Tanzania pada Juni lalu ke pemerintah Malaysia. Serpihan itu positif berasal dari Malaysia Airlines MH370 yang hilang dua tahun lalu. (Fhoto : Reuters/Stringer)
JAKARTA, Realitasnews.com - Otoritas Malaysia menyatakan potongan puing pesawat yang ditemukan di Mauritius, negara pulau di Samudra Hindia merupakan bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Juni 2014 lalu.

Pesawat Boeing 777 yang membawa sekitar 239 penumpang itu menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China. Pencarian puing pesawat telah dilakukan selama dua tahun dan mulai menemukan titik terang.

Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB) melaporkan, puing yang ditemukan merupakan bagian ekor pesawat sebelah kiri yang merupakan serpihan MH370 dengan nomor registrasi 9M-MRO.

"Rangkaian seri nomor puing pesawat yang ditemukan telah teridentifikasi," ujar produsen koresponden MH370 seperti dikutip AFP, Jumat (7/10/2016).

Laporan penemuan ini datang setelah dua pekan yang lalu, ATSB hendak meninjau puing pesawat yang ditemukan di Madagaskar beberapa waktu lalu. ATSB juga melaporkan, temuan puing pesawat ini tidak memaparkan adanya indikasi pesawat terbakar.

Menurut laporan ATSB, belum ada temuan puing MH370 di sekitar zona pencarian, yakni 120.000 kilometer persegi dari titik terakhir pesawat terlacak. Hal ini memicu spekulasi jika MH370 jatuh di luar zona pencarian.

Sejauh ini, beberapa potong puing MH370 jusru ditemukan di bagian barat Samudera Hindia yakni Mozambik, Afrika Selatan, dan Mauritius.

Bagian pertama puing peswat ditemukan adalah sayap pesawat sepanjang dua meter yang dikenal sebagai flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion. Otoritas Australia menyatakan pencarian pesawat akan berakhir pada Desember mendatang.

Sebelum Pulau Mauritius, serpihan MH370 juga ditemukan di Tanzania pada Juni lalu. Kementerian Transportasi Malaysia dalam pernyataannya pada pertengahan September lalu mengatakan, serpihan yang ditemukan di Pulau Pemba itu telah diselidiki oleh tim ahli.

Nomor komponen, penanggalan, dan identifikasi lainnya dari benda tersebut menunjukkan bahwa serpihan itu benar berasal dari MH370. (cnn/indonesia)

Posting Komentar

Disqus