Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



TANJUNGPINANG, Realitasnews.com – Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 74 di Kota Tanjungpinang banyak muncul pedagang bendera merah putih musiman.
Salah satunya Suryadi (45) telah  menggeluti sebagai pedagang bendera merah putih musiman selama 4 tahun. Pria paruh baya asal Tembung, Medan, Sumut ini berjualan di samping kuburan Batu 07, Tanjungpinang.

Saat ditemui ditempat ia berjualan, Suryadi mengaku sudah 8 tahun berada di Kota Tanjungpinang. Berbekal keyakinan,  sudah 4 tahun Suryadi, memilih lokasi di tepi jalan Batu 07 dekat dengan kuburan Kristen menjajakan beberapa helai benderanya lantaran letak lokasinya yang strategis dekat dengan jalan dan berada di tengah-tengah Kota Tanjungpinang omset dagangannya sangat lumayan.

"Bendera-bendera ini berasal dari Bandung, saya disini hanya menjual. Untuk penyalur bendera di Tanjungping ini ada dua, yang satu dari Palembang dan dari Bandung, saya menjual punyanya bang Lubis asal Bandung yang tinggal di Perum Gala Bestari," ujarnya, Sabtu (03/08/2019).

 

Ada beberapa jenis bendera yang ia jajakan di lapak kecilnya itu, diantaranya bendera panjang variasi yang ia sebut Garuda, bekon karet dan bekon abotai. Masing-masing bendera  itu dijualnya  dengan harga sekutar Rp 300 ribu,- hingga Rp 400 ribu,- tergantung banyaknya motif yang ada.

Sedangkan untuk kategori bendera biasa, Suryadi, membandrol harga dikisaran Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu,-  tergantung panjang dan lebar bendera.

"Rata-rata  bendera kami menggunakan kain tetron. Kain ini cukup kuat minimal 3 tahun pemakaian baru pudar dan rusak . Dalam beberapa hari ini omset jualan saya sudah mencapai sekitar Rp 2,5 juta,- " ujarnya.
 
(Red/Cr1)

Posting Komentar

Disqus