Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



TEBINGTINGGI, Realitasnews.com
– Walikota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan dan Walikota Toyama, Masashi Mori menandatangai pematangan kerja sama delapan bidang pembangunan antara Pemko Tebingtinggi dan Pemerintah Kota Toyoma.

Penandatanganan pematangan kerja sama itu dilakukan di kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (18/9/2018) dan dihadiri oleh Kabag Humas PP Kota Tebingtinggi, H Abdul Halim Purba, Asisten Ekbang M Dimiyathi, Kadis Pendidikan H Pardamean Siregar dan Ka. BPKPAD Jeffri Sembiring .

Kabag Humas PP Kota Tebingtinggi, H Abdul Halim Purba dalam siaran persnya mengatakan kerja sama ini dilakukan tidak saja dengan Walikota Tebing Tinggi tetapi juga dilakukan dengan Walikota Semarang, Walikota Banda Aceh, Bupati Klungkung (Bali), Bupati Lebong (Bengkulu) dan Bupati Tabanan (Bali). Khusus Kota Tebing Tinggi mewakili Provinsi Sumatera Utara.

Ia menyebutkan ke delapan bidang pembangunan yang akan dilakukan tersebut adalah :  Inovasi Teknologi Pertanian Perkotaan (Urban Farming). Inovasi Teknologi Daur Ulang Sampah, Inovasi Teknologi Pengembangan dan Pemasaran Produk Unggulan UMKM. Inovasi Teknologi Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Bidang Kepariwisataan (River Side City). Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, peningkatan Kapasitas Jaringan Pasokan Air Bersih dan Sanitasi serta Teknologi Bangunan Tahan Gempa.

“Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sangat menyambut baik dan membuka peluang-peluang kerja sama yang dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia dengan Pemerintah Kota Toyama Jepang, baik dalam bentuk kerja sama teknik maupun kerja sama lainnya di berbagai sektor, seperti pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertukaran budaya, promosi potensi daerah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan lain-lain,” kata Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kementrian Dalam Negeri, Dr Nelson Simanjuntak SH M.Si dalam sambutannya.

Kerja sama itu, katanya,  perlu dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama serta untuk mendorong proses pemerataan pembangunan daerah di Indonesia.

Sementara itu,  Walikota Toyama, Masashi Mori dalam sambutannya mengatakan pada bulan Juni tahun ini, kota Toyama dipilih sebagai Kota Masa Depan oleh pemerintah Jepang. Ia menyebutkan Kota Toyama  mengembangkan berbagai proyek di Indonesia dan di beberapa Negara lain, hal ini sesuai dengan filsafat SDG (Systemel Development Goals) atau TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang diresmikan pada konferensi PBB.

Lebih lanjut disebutkannya, sebagai project pertama kerjasama dengan kota Toyama, pada bulan Maret 2014 telah ditandatangani perjanjian kerjasama dengan Kabupaten Tabanan yaitu project pembangkit listrik mikro hydro untuk dimanfaatkan dalam pengairan pertanian yang merupakan bantuan dari JICA Indonesia dan juga dukungan yang sangat besar dari pihak Kemendagri dimana pada bulan November tahun 2017 terletak di Desa Subak Jatiluih yang merupakan warisan budaya dunia, project tersebut dapat terealisasi dengan baik.

Sementara itu, Mendagri yang di wakili oleh sekjen kemendagri Hadi Prabowo dalam sambutannya mengatakan, Kerjasama pemerintah daerah di Indonesia dengan pemerintah daerah di luar negeri pada saat ini sangat dibutuhkan terutama untuk capacity building dan inovasi-inovasi daerah sesuai dengan karakteristik dan spesifikasi daerah Untuk itu kementrian dalam negeri akan memfasilitasi kerjasama daerah ini.

(R/jan)

Posting Komentar

Disqus