Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM , Realitasnews.com
- CEO PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto Antonius, jadi satu-satunya pembicara dari Indonesia di SCADA World Summit IX 2018 yang digelar di Hotel Holiday Inn - Singapura. Minggu, (16/09/2018)

Scada World Summit IX - 2018, merupakan perhelatan Internasional yang dihadiri oleh para pakar industri dalam konferensi akbar terkait desain sistem, rekayasa, pemeliharaan dan manajemen keamanan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition).

Para peserta yang mengikuti Scada World Summit IX - 2018 di Singapura, dari tanggal 03 sampai dengan 06 September ini, terdiri dari para pakar yang aktif sebagai peneliti, pengajar, maupun praktisi.

Dimana aktif dalam bidang SCADA, dari berbagai perusahaan besar maupun universitas termuka di seluruh dunia, dari berbagai negara seperti Amerika, Australia, Uni Emirat Arab, Kuwait, India, Philipina, Malaysia dan Indonesia.

Topik utama yang dibahas dalam event yang digelar di Hotel Holiday Inn Singapura dari tanggal 03 sampai dengan 06 September 2018, meliputi semua permasalahan dan pengembangan sistem SCADA.

Seperti Big Data Analytic, Integration System, Interoperability System, Geographic Information System (GIS), Information Technology (IT), Operation Technology (OT), Enterprise Resource Planning (ERP), Cyber Security, Internet of Thing (IOT), SCADA Network Infrastructure, SCADA Restoration dan lain sebagainya.

Dalam paparannya, Benny menjelaskan, bahwa sistem yang diterapkan ATB sendiri merupakan sistem SCADA terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan air.

"Setiap proses yang berkaitan dengan pengelolaan air hingga service petugas di lapangan dapat dimonitoring secara real time sehingga kualitas produk dan jasa yang diberikan ATB terjaga sesuai standarisasi yang telah ditetapkan," terangnya.

Disamping itu, Benny juga memaparkan kemampuan ATB SCADA dalam memasukkan Big Data Analytic dari seluruh komponen operasi yang dipadukan dengan sistem ERP yang hasilnya tidak hanya mampu membantu tim teknis dan operator lapangan saja.

Namun, juga mampu merambah ranah business intelligence yang dapat membantu memberikan “insight”, bagi manajemen dalam mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat.

Event yang telah mencapai tahun kesembilan ini, memberikan pemahaman mengenai bagaimana implementasi SCADA, dalam membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan mengurangi human error, dengan tetap memperhatikan masalah "cyber security" melalui system SCADA 4.0.

(IK/AP)

Posting Komentar

Disqus