Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Foto: Tim Infografis, Mindra Purnomo

JAKARTA, Global Market

Realitasnews.com- Indeks utama di Bursa Wall Street ditutup mixed pada akhir perdagangan semalam. Saham di sektor keuangan mengalami kejatuhan di tengah menguatnya saham di sektor teknologi. 

Indeks Dow Jones turun 0.29% ke level 18,868.14 dan S&P 500 melemah 0.16% ke level 2,176.94. Sementara Nasdaq menguat 0.36% ke level 5,294.58. 

Saat ini pelaku pasar sedang menanti terhadap realisasi atas janji-janji kampanye Trump sambil mempersiapkan kenaikan suku bunga dan inflasi yang lebih tinggi. 

Menurut dara Thomson Reuters, Ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember sebesar 81%. Adapun beberapa data ekonomi AS yang semalam rilis berada di bawah ekspektasi pelaku pasar, produksi industri AS bulan Oktober stagnan atau tidak mengalami pertumbuhan, Sementara pelaku pasar berekspektasi bahwa produksi industri As bulan Oktober dapat tumbuh 0.2% (mom). 

Selain itu, produksi manufaktur bulan Oktober juga turun - 0.2% (yoy), lebih rendah dari produksi manufaktur bulan sebelumnya -0.1% (yoy).

Sementara itu, indeks utama di bursa Eropa kompak ditutup melemah. Indeks FTSE 100 turun 0.63% ke level 6,749.72, CAC 40 melemah 0.78% ke level 4,501.14 dan DAX terkoreksi 0.66% ke level 10,663.87. 

Koreksi yang terjadi pada mayoritas saham eropa disebabkan oleh kejatuhan harga-harga saham perbankan. Setelah reaksi euforia awal terhadap ekspektasi stimulus besar di bawah kepemimpinan Trump, mendorong sektor cyclical seperti bank, menjadi sektor yang paling diperhatikan investor.

IHSG

Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat di kisaran 5.140- 5.251. Secara teknikal, indikator stochastic membentuk goldencross dan
RSI kuat yang mengindikasikan akan terjadi penguatan lanjutan. (dtk)

Posting Komentar

Disqus