.jpg)
Dilihat kali
 |
| Bupati Bintan,Apri Sujadi Melepas Balon Membuka Turnamen Busung Cup Tahun 2017 (Fhoto : Istimewa) |
BINTAN, Realitasnews.com – Sebanyak 32 tim mengikuti Turnamen Sepak Bola Busung Cup 2017 yang digelar di Lapangan Sri Bintan Buana Kecamatan Seri Kuala Lobam, Minggu (5/11/2017).
Turnamen ini yang digelar hingga sampai 10 Desember 2017 mendatang ini dibuka oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi.S.Sos pembukaannya ditandai dengan pelepasan balon ke udara dengan didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj. Deby Maryanti, A.Md, Kepala OPD Bintan dan Anggota DPRD Bintan serta ratusan masyarakat Kepri.
Bupati Bintan, Apri Sujadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Turnamen Busun Cup 2017 ini sudah digelar masyarakat Desa Busung, Bintan sejak tahun 1960 lalu di Lapangan yang sekarang menjadi lokasi SD Negeri 003 Seri Kuala Lobam berdiri.
Selanjutnya, dikatakan Bupati Bintan, di tahun 1983 Turnamen Busung Cup telah dilaksanakan di lapangan Sri Bintan Buana. Turnamen ini dilangsungkan kurang lebih tiga tahun sekali.
Bupati Bintan, Apri Sujadi menyebutkan pentingnya penciptaan wadah bagi generasi muda yang memang memiliki potensi. Turnamen yang sangat sering digelar di Kabupaten Bintan sangat memberikan dampak besar bagi kemajuan dan perkembangan atlet sepak bola Bintan.
"Event seperti ini sangat perlu. Bakat-bakat muda yang kita punya perlu wadah untuk mengembangkan diri. Kami juga memohon do'anya agar pembangunan Stadion kita yang saat ini masih dalam proses dapat berjalan lancar tanpa halang rintang ke depannya. Ini memang membutuhkan waktu, tapi kita sama-sama yakin kalau Stadion itu nantinya dapat menambah gengsi atlet sepakbola kita dan InsyaAllah dapat semakin menaikkan ratting dunia sepakbola di Bintan" ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Busung yang senantiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendukung program Pemerintah Daerah. "Untuk diketahui, Bintan akan berlaga di Liga III nantinya. Ini catatan pertama dalam sejarah. Maka kegiatan semacam ini memang perlu kita laksanakan" tambahnya.
Kepala Desa Busung Rusli, MH menceritakan bahwa semula Turnamen Busung Cup dulunya hanya diminati oleh Kesebelasan sepak bola yang berada di Kecamatan Bintan Utara yang waktu itu masih berada dalam lingkup Kabupaten Kepulauan Riau Provinsi Riau. Namun seiring perkembangan ditambah berbagai gagasan baru yang dilakukan, Busung Cup telah mampu menarik minat Tim Sepak Bola dari berbagai daerah.
"Tahun ini tim-tim yang akan berlaga berasal dari Bintan, Tanjungpinang dan Batam dengan total 32 tim" ujarnya.
Seluruh tim akan memperebutkan Trofi dan total hadiah sebesar Rp. 54 Juta dengan rincian Juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp. 20 juta,- Juara II sebesar Rp. 15 Juta,- Juara III mendapat hadiah sebesar Rp. 10 juta,- Juara IV mendapat hadiah sebesar Rp. 7 Juta,- ditambah dengan Top Score mendapatkan Rp. 1 Juta dan Pemain Terbaik mendapatkan Rp. 1 Juta.
Usai acara pembukaan Turnamen ini dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara kesebelasan STUT FC berhadapan dengan kesebelasan Lamaholot Fc. Antusiasme masyarakat pun semakin bergemuruh tatkala wasit meniup pluit tanda dimulainya kick-off babak pertama.
(hms)
Turnamen ini yang digelar hingga sampai 10 Desember 2017 mendatang ini dibuka oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi.S.Sos pembukaannya ditandai dengan pelepasan balon ke udara dengan didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj. Deby Maryanti, A.Md, Kepala OPD Bintan dan Anggota DPRD Bintan serta ratusan masyarakat Kepri.
Bupati Bintan, Apri Sujadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Turnamen Busun Cup 2017 ini sudah digelar masyarakat Desa Busung, Bintan sejak tahun 1960 lalu di Lapangan yang sekarang menjadi lokasi SD Negeri 003 Seri Kuala Lobam berdiri.
Selanjutnya, dikatakan Bupati Bintan, di tahun 1983 Turnamen Busung Cup telah dilaksanakan di lapangan Sri Bintan Buana. Turnamen ini dilangsungkan kurang lebih tiga tahun sekali.
Bupati Bintan, Apri Sujadi menyebutkan pentingnya penciptaan wadah bagi generasi muda yang memang memiliki potensi. Turnamen yang sangat sering digelar di Kabupaten Bintan sangat memberikan dampak besar bagi kemajuan dan perkembangan atlet sepak bola Bintan.
"Event seperti ini sangat perlu. Bakat-bakat muda yang kita punya perlu wadah untuk mengembangkan diri. Kami juga memohon do'anya agar pembangunan Stadion kita yang saat ini masih dalam proses dapat berjalan lancar tanpa halang rintang ke depannya. Ini memang membutuhkan waktu, tapi kita sama-sama yakin kalau Stadion itu nantinya dapat menambah gengsi atlet sepakbola kita dan InsyaAllah dapat semakin menaikkan ratting dunia sepakbola di Bintan" ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Busung yang senantiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendukung program Pemerintah Daerah. "Untuk diketahui, Bintan akan berlaga di Liga III nantinya. Ini catatan pertama dalam sejarah. Maka kegiatan semacam ini memang perlu kita laksanakan" tambahnya.
Kepala Desa Busung Rusli, MH menceritakan bahwa semula Turnamen Busung Cup dulunya hanya diminati oleh Kesebelasan sepak bola yang berada di Kecamatan Bintan Utara yang waktu itu masih berada dalam lingkup Kabupaten Kepulauan Riau Provinsi Riau. Namun seiring perkembangan ditambah berbagai gagasan baru yang dilakukan, Busung Cup telah mampu menarik minat Tim Sepak Bola dari berbagai daerah.
"Tahun ini tim-tim yang akan berlaga berasal dari Bintan, Tanjungpinang dan Batam dengan total 32 tim" ujarnya.
Seluruh tim akan memperebutkan Trofi dan total hadiah sebesar Rp. 54 Juta dengan rincian Juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp. 20 juta,- Juara II sebesar Rp. 15 Juta,- Juara III mendapat hadiah sebesar Rp. 10 juta,- Juara IV mendapat hadiah sebesar Rp. 7 Juta,- ditambah dengan Top Score mendapatkan Rp. 1 Juta dan Pemain Terbaik mendapatkan Rp. 1 Juta.
Usai acara pembukaan Turnamen ini dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara kesebelasan STUT FC berhadapan dengan kesebelasan Lamaholot Fc. Antusiasme masyarakat pun semakin bergemuruh tatkala wasit meniup pluit tanda dimulainya kick-off babak pertama.
(hms)
Posting Komentar
Facebook Disqus