Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


LINGGA. Realitasnews.com – Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla didampingi oleh Menteri Pendayaan Apratur Negara dan RB,Asman Abnur, bersama Gubernur Kepri, Nurdin Basirun membuka Perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa di Lingga, Minggu (19/11/2017).
 
Pembukaan perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa digelar bersempena dengan Hari jadi kabupaten Lingga yang ke 14 tahun.
 
Hari jadi kabupaten Lingga yang ke -14 ini akan menjadi catatan sejarah yang sangat penting lantaran ditahun 2017 ini Sultan Mahmud Riayat Syah III yang merupakan Sultan Kerajaan Riau-Lingga dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11/2017) lalu.
 
Penobatan pejuang asal Kepri ini pembukaan Perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa ini merupakan kado yang sangat indah bagi kabupaten Lingga yg dipimpin oleh Alias Wello dan Nizar.
 

Wapres RI, Yusuf Kalla bersama Menteri Pendayaan Apratur Negara dan RB,Asman Abnur dan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun disambut oleh Bupati Alias Wello kepala OPD dan tokoh masyarakat Lingga dengan acara adat Melayu.
 
Wapres RI, Yusuf Kalla, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan Bupati Lingga, Alias Wello tampak kompak, mereka mengenakan pakaian adat kebesaran Melayu yakni baju kurung yang di sertai tanjak.
 
Wapres RI pada kunjungan ini juga dinobatkan oleh Lembaga Adat Melayu dengan gelar Sri Perdana Wira Negara.
 
Wapres RI saat membuka Perhelatan Tamadun Melayu antar bangsa memberikan selamat atas dinobatkannya Sultan Mahmud Riayat Syah III yang merupakan Sultan Kerajaan Riau-Lingga sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada  Kamis (9/11/2017) lalu.
 
Selain itu, pria yang akrab disapa JK ini juga turut mengucapkan selamat kepada Kabupaten Lingga di HUT ke-14 tahun 2017.
 
"Semoga di Hari Ulang Tahun Lingga ke-14 ini, semuanya dirahmati Allah SWT. Kita harapkan kemajuan yang baik," kata JK.
 
"Sebagaimana budaya melayu yang tinggi itu sudah memberikan andil yang besar kepada negara kita, yakni dari sisi bahasa melayu yang menjadi bahasa penyatu nusantara atauun bahasa nasional," kata Wapres.
 
Sementara itu, bupati Lingga Alias Wello mengaku banyak orang yang tidak menyangka Wapres RI akan hadir di daerah berjulukkan Bunda Tanah Melayu ini.
 
Ia meyakini hadirnya Wapres menjadi sebuah pertanda baik untuk kemajuan Kabupaten Lingga kedepannya.
 
"Pulau di Lingga ini ada 604 pulau dan hanya dihuni sekitar 98 pulau saja. Sisanya masih kosong. Banyak potensi yang luar biasa yang masih belum tergarap," ujar Alias Wello.
 
Tambahnya, Lingga sebagai daerah kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) di Kepri, namun belum tergarap profesional optimal.
 
"Di Lingga ini, semuanya ada, tambang timah, bauksit, bijih besi, granit semuanya ada di Lingga. Hanya karena keterbatasan dan aturan yang membuat ini semua belum dapat maksimal tergarapkan dan belum bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kami," ujarnya.
 
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Menteri PAN-RB, Gubernur Kepri,Nurdin Basirun Gubernur Jambi, Bupati Tanjung Jabung Timur, Anggota DRPD Kepri, Pangdam I Bukit Barisan.KKSS Kepri.

 (IL)

Posting Komentar

Disqus