Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


ASAHAN, Realitasnews.com  - Camat Simpang Empat, Armamsyah memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Provinsi Sumut, Muslim Simbolon yang telah memberikan bantuan sembako dan indomie kepada warga korban banjir di desa kecamatan Simpang Empat kabupaten Asahan, Sabtu (12/11/2017). 

Camat Simpang Empat Armamsyah mengatakan dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban warga kecamatan Simpang Empat apalagi saat ini persediaan bahan makanan masyarakat sudah mulai menipis sebab selama banjir mereka tidak bisa mencari makan lantaran mayoritas penduduk di desa ini bermata pencarian sebagai petani kebun..

Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab Asahan melalui BPBD selalu siap siaga untuk menanggulangi bencana, seperti mendirikan posko kesehatan, dapur umum, serta memberikan bantuan sembako berupa beras, gula, teh, kopi air bersih dan lain sebagainya. ujar Camat Simpang Empat.

Bantuan yang diberikan oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Muslim Simbolon adalah sebanyak 2,1 ton beras dan 100 kotak mie instan yang langsung diterima oleh masyarakat desa Pasar Banjar yang jumlahnya sebanyak 100 kepala keluarga dan kepada 120 kepala keluarga di desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat.


Ia mengharapkan agar pendistribusian bantuan untuk korban banjir ini merupakan wujud kepedulian kepada warga masyarakat kabupaten Asahan yang ditimpa musibah. Walaupun bantuan ini ala kadarnya semoga bisa meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir.

Kader Partai Aman Nasional (PAN) ini juga menambahkan pihaknya di DPRD Provinsi Sumatera Utara telah mengupayakan usulan pembangunan pembentengan sungai Sei Asahan dari Pisang Binaya menuju Tanjungbalai, agar daerah yang selama ini menjadi langganan banjir sudah dapat diatasi langkah itu sebagai bentuk antisipasi banjir karena pengerukan sungai Asahan membutuhkan biaya yang besar.

“Rencana pembentengan sungai Asahan sudah lama dimunculkan yang tahapan pembebasan lahan terhadap masyarakat sudah berjalan hampir 2 tahun. Pembentengan sudah akan dikerjakan tahun depan dengan dana provinsi menjadi solusi mengatasi banjir jika dibandingkan harus mengeruk sekitar 14 juta meter kubik sungai ini karena pendangkalan,”kata  Muslim .

Ia menghimbau agar masyarakat selalu cerdas memilih perwakilan pemimpin yang bisa memperjuangkan nasib daerahnya misalnya saat mereka tertimpa musibah.

 (NES)

Posting Komentar

Disqus