Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Wiranto saat mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). Jokowi mengangkat Wiranto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. (Fhoto : Liputan6.com/Faizal Fanani)
JAKARTA, Realitasnews.com - Politikus Partai Gerindra, Desmond yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI tampak kurang senang dengan masuknya Wiranto sebagai Menko Polhukam hasil reshuffle jilid II yang baru dilantik siang tadi, Rabu, (27/7/2016).

Desmond kemudian mengungkit kembali sejarah kelam Wiranto yang terlibat dalam kasus hak asasi manusia (HAM) di Dili, Timor Timur pada 1991. Kejadian itu yang ditengarai jadi salah satu pemicu Timor Timur lepas dari Indonesia.

Politikus Partai Gerindra, Desmond (Fhoto : politikterkini.com)
Dia khawatir Wiranto akan kembali mengulang kesalahan yang sama dan membuat Papua, yang tengah berkonflik lepas dari Indonesia.

"Sosok itu, Timor Timur lepas karena dia, kalau dia (Wiranto), lihat, jangan-jangan ada Papua lepas, itu saja," sindirnya dilansir okezone.com pada Rabu (27/7/2016).

Secara umum, Desmond menganggap kabinet yang baru akan sangat bergantung pada kondisi real di tengah masyarakat. Pemerintahan sekarang diharapkan bisa mewujudkan Tax Amnesty.

"Kabinet baru tergantung semua kondisi real ekonomi masyarakat dan bisa enggak pengampunan pajak tercapai, kalau tidak, sehebat apapun percuma juga," tukasnya.

Editor         : Posman Sipayung