Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Tumpukan Sampah Di Sepanjang Jalan Simpang Kavling Baru Panjangnya Lebih 100 Meter (Fhoto : realitasnews.com)
BATAM,Realitasnews.com - Hampir di setiap titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kecamatan Sagulung dipenuhi tumpukan sampah. Seperti di TPS simpang Kavling Baru, TPS di Tembesi, TPS Base camp, TPS di simpang Nato.

Di TPS simpang Kavling Baru tumpukan sampah panjangnya hampir 100 meter, tumpukan sampah ini mengeluarkan aroma bau busuk yang sangat menyengat hingga mengganggu warga yang melintas di TPS tersebut.   

Seorang pemulung berinisial RI kepada realitasnews.com mengaku tumpukan sampah tersebut sudah terjadi sejak hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah yang lalu.

Sangking panjangnya tumpukan sampah ini seminggu setelah lebaran Idul Fitri 1437 Hiriah tumpukan sampah ini sering dibakar.

"Saya tidak tahu siapa yang membakar tumpukan sampah tersebut, "kata RI.

Akibat tumpukan sampah terbakar, lanjut RI petugas kebersihan ketika itu kewalahan mengangkutnya, sebelum diangkut mereka harus menyiramnya dengan air," jelas RI

LA seseorang warga perumahan Nusa Batam mengaku sangat resah akibat tumpukan sampah tersebut.

"Kami sangat mengharapkan petugas kebersihan kota Batam segera mengangkut tumpukan sampah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Telaga Punggur, apalagi tidak jauh dari tumpukan sampah tersebut ada mesjid, "kata LA

Dari pantauan realitasnews.com tumpukan sampah kerap terjadi, hal ini karena petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) tidak rutin mengangkut bin kontainer yang sudah dipenuhi sampah, akibatnya warga yang tinggal disekitar TPS simpang Kavling Baru tersebut membuang sampah ke pinggir jalan.

Bahkan petugas kebersihan yang mengangkut sampah dari kompleks perumahan Parisa Indah kerap membuat sampah ke pinggir jalan lantaran bin kontainer yang disediakan DKP kota Batam telah dipenuhi sampah.

Camat Sagulung, Abidun Pasaribu (Fhoto : realitasnews.com)
Camat Sagulung, Abidun Pasaribu kepada sejumlah awak media mengakui kecamatan Sagulung kekurangan bin kontainer, dari 16 kontainer yang seharusnya tersedia kini hanya tinggal 9.

"Sesuai dengan padatnya jumlah pemukiman penduduk di kecamatan Sagulung seharusnya DKP menyediakan minimal 16 bin kontainer namun saat ini yang tersedia hanya 9 bin kontainer," jelas Abidun Pasaribu
Ia sangat mengharapkan DKP kota Batam menambah bin kontainer agar persoalan sampah di kecamatan Sagulung dapat diatasi.

Abidun juga menghimbau agar warga tidak membuang sampah dengan sembarangan. (766HI)

Editor  : Posman Sipayung