Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Badan Pengusahaan  BATAM

BATAM, Realitasnews.com - BP Batam dihimbau menindak tegas perusahaan yang telah "menidurkan" lahan yang telah di alokasikan kepada mereka. Pasalnya penelantaran lahan tersebut telah membuat pertumbuhan ekonomi Batam menjadi stagnan.

"BP Batam jangan diskriminas pasalnya, kavling yang berukuran 6 X 10 meter yang di berikan kepada masyarakat jika dalam tempo tiga bulan atau batas waktu yang telah di tentukan tidak dibangun langsung di tarik kembali oleh BP Batam," ujar ketua DPD LSM Gerakan Berantas Korupsi (Gebuki) provinsi Kepri , Thomas A.E kepada realitasnew.com

Saat ini, lanjut Thomas ada ribuan hektar lahan yang belum di bangun padahal lahan lahan tersebut telah di alokasikan ke beberapa perusahaan.

ketua DPD LSM Gebuki provinsi Kepri, Thomas A.E
Salah satu contoh lahan tidur, jelas Thomas di depan kantor BP Batam di Batam Centre, lahan tersebut saat ini telah menjadi semak belukar sehingga mengurangi estetika kota Batam.

Banyaknya lahan tidur di Batam, menurut Thomas membuktikan kinerja BP Batam sangat buruk.

Ia juga menyebutkan sangat mendukung tindakan BP Batam yang saat ini sedang meminta klarifikasi kepada 20 perusahaan yang belum membangun lahannya.

"Kami mengharapkan setelah perusahaan yang telah menelantarkan lahannya melakukan klarifikasi ke BP Batam dapat bertindak tegas," ujar Thomas

Anda bisa bayangkan, lanjut Thomas jika perusahaan tersebut komitmen langsung membangun lahannya dipastikan akan menyerap tenaga kerja ratusan bahkan ribuan tenaga kerja. (766 HI)