Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Jessica Jalani Sidang di PN Jakpus (foto: Antara)
JAKARTA, Realitasnews.com  - Wayan Mirna Salihin, tewas usai nongkrong bersama kedua rekannya, Jessica dan Hani di Kafe Olivier, Selasa 6 Januari 2016. Manajer kafe, Devi membeberkan tidak mempersoalkan penyajian kopi Vietnam yang ditenggak korban.

"Tidak masalah es batu dulu atau susu dulu. Karena tidak mengubah rasa. SOP-nya fleksibel, kita tidak baku," ujar Devi saat menjelaskan penyajian kopi di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, dikutip okezone pada Rabu (27/7/2016).

Devi mengaku, telah mencicipi kopi yang diminum Mirna. Bahkan, ia mencoba dari sedotan yang digunakan mendiang putri Darmawan Salihin itu.

"Benar, Pak. Saat itu, sedang dievakuasi. Saya masuk ke dalam bar untuk mencoba. Saya mencoba dari ujung sedotan yang di gelas, sedotan yang sama diminum Mirna. Dari sedotan saya tetesin aja ke lidah," sambungnya.

Namun, saat diteteskan ke lidah, kopi khas Vietnam terasa pedas, kasar, dan pahit di lidah. Selanjutnya, ia meminta agar kopi itu dipisahkan.

"Pedes, kasar, di lidah pahit banget. Saya langsung mual waktu itu. Engga enak banget. Saya minta dipisahin ke botol karena tadinya saya mau cek sendiri ke lab. Ini waktu kejadiannya belum tahu sampai seperti ini," imbuhnya.

Alhasil, Devi meyakini jika kematian Mirna disebabkan oleh kopi yang dipesan oleh Jessica. "Dari yang saya rasain saya yakin itu penyebabnya. Tadinya, mau bawa ke lab, tapi sudah tutup. Gelas sisanya saya minta plastikin wrap. Di taruh di bar, sebelum dibawa ke lab ternyata para penyidik sudah datang dan dibawa penyidik," tandasnya

Editor        : Posman Sipayung