.jpg)
Dilihat kali
 |
| Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar (Foto: Chaidir Anwar T/detikcom) |
"Memang baru kali ini peringatan hari lingkungan hidup sedunia dilaksanakan di luar Istana Presiden. Tahun 2015 lalu, peringatannya dilaksanakan di Istana Presiden di Bogor dan selama ini selalu di lingkup Istana," kata kepada wartawan di Siak Sri Indra Pura, Kab Siak, Riau, Kamis (21/7/2016).
Pada peringatan tahun 2016 ini, lanjut Siti, secara nasional baru pertama kali dilaksanakan di luar Istana Presiden yakni di Siak Indra Pura.
"Kita memilih Riau dalam hal ini di Siak, karena selama ini subjek persoalan lingkungan cukup menonjol. Ada persoalan kebakaran lahan dan hutan, konflik lahan. Di mana semua ini menjadi perhatian pemerintah pusat," kata Siti.
Selain itu, lanjut Siti, dipilihnya Kabupaten Siak, karena adanya komitmen Pemda Siak dalam melestarikan lingkungan hidup.
"Selama ini saya mengikuti laporan serta jejak Bupati Siak (Syamsuar) yang komit dalam bidang lingkungan hidup." Kata Siti.
Masih menurut Siti, Pemda Siak di bawah kepemimpinan Syamsuar juga bertekad menjadi kabupaten hijau.
"Ada beberapa kabupaten dan kota di Indonesia yang juga menuju kota hijau. Namun kita melihat Kabupaten Siak jauh lebih siap menuju kabupaten hijau. Karenanya kita pilih Kabupaten Siak," kata Siti.
Masih menurut Siti, Bupati Siak Syamsuar juga dinilai sudah mengeluarkan energi untuk menyelamatkan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.
"Saya kan belum menetapkan di Siak, menerima laporan dan jejak Bupati Siak dari berbagi pihak dalam penyelamatan lingkungan," kata Siti.
Secara terpisah, Bupati Siak, Syamsuar mengatakan, di hari lingkungan hidup sedunia ini, pihaknya juga akan membuat prasasti penyerahan Istana Siak (dari kesultanan Siak) menyerahkan kekuasaan kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta.
 |
| Bupati Siak Syamsuar |
Sumber berita : detik.com
Editor : Posman Sipayung
Social Link