Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Helikopter jatuh di Sleman (Foto : Instagram.com)
YOGYAKARTA, Realitasnews.com - Helikopter jenis Bell 205 A1 yang jatuh di Sleman, Yogyakarta layak dan tidak ada kendala teknis, hal ini disampaikan kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad ), Brigjen Sabrar Fadhilah, dikutip merdeka.com pada Jumat (8/7/16).

Fadhilah menyatakan, sebelum terbang tidak ada keluhan dari Kapten CPN Titus Benediktus Sinaga terkait kondisi Helikopter tersebut.

"Heli ini adalah jenis Bell 205, ini buatan Amerika tahun 1976. Ini masih layak terbang dan tidak ada keluhan dari pilot soal helikopter tersebut," ujar Fadilah di Media Center Dispenad, Jakarta, Jumat (8/7).

Kendati begitu, Fadhilah mengaku belum mengetahui penyebab jatuhnya Helikopter tersebut. Dia mengatakan, sampai sejauh ini tim investigasi masih mendalami penyebab jatuhnya Helikopter. "Sebaiknya menunggu tim investigasi," tegas dia.

Sebelumnya, sebuah Helikopter milik TNI Angkatan Darat type Bell 205 A1 jatuh di Dusun Kowang RT01/RW01 Desa Taman Martani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Helikopter dengan type Bell 205 A1 itu jatuh menimpa dua rumah warga.

Akibat insiden nahas itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka di antaranya, Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait dan Fransiska Agustin. Sementara, tiga orang lainnya yakni Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat dan Kopda Sukoco mengalami luka berat.