Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Bom bunuh diri di Masjid Nabawi.(Sumber Foto : merdeka.com)

ARAB SAUDI, Realitasnews.com - Akibat tiga bom yang meledak di Arab Saudi, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, khususnya bagian perlindungan warga negara Indonesia, mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan waspada akan terjadi serangan bom lagi. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan WNI untuk menghindari wilayah yang berpotensi membahayakan keamanan diri.

Senada dengan Iqbal, Acting Konsulat Jenderal RI di Jeddah Dicky Yunus, menambahkan, semua imbauan untuk WNI sudah disebar melalui berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter @KJRIJeddah.

"WNI yang berdomisili di Arab Saudi maupun yang tengah melakukan ibadah umrah untuk tetap tenang dan waspada serta menghindari lokasi keramaian yang diduga menjadi sasaran ledakan," tulis Kemlu dalam pernyataan imbauan secara tertulis di media sosial Twitter, Selasa (5/7/16).

Dicky menyebutkan, ledakan diduga terkait dengan hari kemerdekaan Amerika Serikat yang jatuh kemarin, 4 Juli.

Hingga saat ini, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah belum menerima adanya laporan WNI jadi korban ledakan bom. Adapun wakil pemerintah Indonesia di Saudi tersebut mengimbau WNI untuk dapat saling memberitahukan kondisi masing-masing dan melapor ke KBRI atau KJRI melalui hotline atau satgas apabila ada WNI yang menjadi korban.

Bagi keluarga di Indonesia yg memerlukan informasi, dapat menghubungi hotline Perlindungan WNI Kemlu di 081290070027.

Tiga ledakan terjadi di Saudi di hari yang sama. Ledakan pertama terjadi di wilayah Jeddah tepatnya depan Konsulat Amerika Serikat di sana.

Ledakkan kedua terjadi di wilayah Kota Al Qotif, tepatnya dekat masjid Faraj Al Omran. Dan yang ketiga di Kota Madinah al Munawarah, sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi pada pukul 20.10 waktu setempat.

Belum diketahui berapa banyak korban sipil tewas akibat insiden ini. Sementara itu, pihak pemerintah Saudi terus memperketat keamanan di sana dengan berbagai pemeriksaan di sejumlah titik. (merdeka.com)