Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Helikopter milik TNI AD jatuh di Sleman, Yogyakarta, menewaskan tiga orang pada hari Jumat (08/07).(Foto :bbc.com/indonesia)
YOGYAKARTA, Realitasnews.com - Jatuhnya pesawat helikopter milik TNI Angkatan Darat di Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (08/07) sore menewaskan tiga orang, tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

Keterangan yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta menyebutkan bahwa helikopter Bell 205 A-1 ini tengah dalam penerbangan terkait misi pengamanan kunjungan presiden dari bandara Adi Sumarmo Solo menuju Adi Sutjipto Yogyakarta saat jatuh di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani.

Disebutkan bahwa awalnya penerbangan berlangsung normal, namun kemudian bunyi mesin mulai menurun dan ketika di atas  salah satu warga di dekat sawah, helikopter dengan nomor registrasi HA-5073 ini menjadi tidak stabil.

Helikopter terakhir kali melakukan kontak dengan tower pada 15.14 WIB, dua menit kemudian hilang kontak dan pada 15.20 WIB helikopter jatuh menimpa dua rumah warga.

Tiga awak yang dinyatakan meninggal dunia adalah Letda Angga Juang, Serda Sirait, dan Fransisca Nila Agustin, sementara yang mengalami luka berat adalah Kapten Titus Benekditus Sinaga, Serka Rohmat, dan Serda sukoco.

Hingga Jumat malam ketiganya menjalani perawatan di RS Hardjo Lukito, Yogyakarta.

Militer Indonesia mengalami sejumlah kecelakan dalam beberapa tahun belakangan.

Maret lalu 12 orang tewas ketika helikopter militer jatuh akibat cuaca buruk sementara pada Juni 2015 pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan menewaskan 142 orang. (bbc.com/indonesia)