Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (Fhoto : kini.co.id)
MEDAN, Realitasnews.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersumpah untuk memburu penyebar isu negatif di media sosial (medsos) yang menjadi biang keladi kerusuhan berbau SARA di Tanjungbalai.

“Kerusuhan di Tanjungbalai itu merupakan kesalahpahaman antara tetangga semata, dan awal sudah berhasil diselesaikan”, kata Tito dikutip kini.co.id, Minggu (31/7/2016)

Pernyataan tersebut disampaikan Tito usai berdialog dengan tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Mapolda Sumut di Medan, Sabtu (30/7/2016).

Dikatakannya, kesalahpahaman itu diposting di medsos dengan dibumbui isu negatif, sehingga kondisi yang semula damai menjadi rusuh.

“Saya bersumpah mencari orang yang menyebarkan isu negatif melalui medsos yang diduga menjadi pemicu kerusuhan di Tanjungbalai itu”,ujarnya.

Menjawab pertanyaan soal dugaan adanya kelompok atau pihak yang bertanggungjawab dalam kerusuhan itu, Tito meminta masyarakat tidak berspekulasi tentang isu negatif. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah, Polri, TNI, dan tokoh beragama di daerah lain telah sepakat untuk menenangkan masyarakat, termasuk melokalisasi masalah itu agar tidak merembet ke daerah lain.

Mengenai kerusuhan itu, Tito mengaku telah berdiskusi dengan tokoh agama dan unsur Forum Kerukunan Umat Beragaga (FKUB) di Sumatera Utara di mana Tito menyampaikan apresiasi kepada FKUB Sumatera Utara yang bergerak cepat menyelesaikan masalah.

Ia menjelaskan, situasi di Tanjungbalai telah terkendali, apalagi Kapolda Sumut Irjen Pol. Raden Budi Winarso turun langsung ke Tanjungbalai.

“Berikan waktu kepada Kapolda, Pangdam, dan FKUB untuk menyelesaikan masalah”,katanya.


Editor         : Lamra