Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Kadispenad Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah.(Foto : merdeka.com)

JAKARTA, Realitasnews.com - Sebuah Helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 205 A1 jatuh di Dusun Kowang, RT01/RW01, Desa Taman Martani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Helikopter itu jatuh menimpa dua rumah warga.

Kadispenad Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan, pihaknya turut berduka dan merasa prihatin atas jatuhnya helikopter tersebut.

"Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa dan luka berat dalam insiden jatuhnya helikopter TNI-AD type Bell 205 A1," kata Fadhilah di Media Center Dispenad, Jakarta, Jumat (8/8).

Fadhilah mengungkapkan, pihaknya kehilangan kontak dengan helikopter itu sekitar pukul 15.14 WIB, setelah sebelumnya sempat melakukan start engine sekitar Pukul 15.00 WIB dan take off sekitar Pukul 15.06 WIB.

Sempat beberapa kali melakukan kontak, sekitar pukul 15.14 WIB, pihaknya mulai kehilangan kontak helikopter tersebut. Tepat pada Pukul 15.16 WIB, helikopter dinyatakan hilang di atas Dusun Kowang.

"Sekitar pukul 15.16 WIB, heli dinyatakan hilang di atas Dusun Kowang dan jatuh menimpa rumah masyarakat atas nama Bapak Heru," jelas Fadhilah.

Fadhilah menuturkan, akibat jatuhnya helikopter tersebut, 3 orang meninggal dunia dan 3 lainnya luka berat. Korban yang meninggal, dua di antaranya merupakan personel TNI AD, yakni Letda Cpn Angga Juang dan Serda Yogi Riski Sirait. Sedangkan satu lainnya wanita bernama Fransiska Agustin.

"Tiga orang luka berat, Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat dan Kopda Sukoco," tutup dia. (merdeka.com)