Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

AdKTP pelaku bom solo, Nur Rohmand (Foto :jpnn.com)
 JAKARTA, Realitasnews.com  - Polisi mendeteksi bahwa bom rakitan yang digunakan Nur Rohman dalam meledakkan diri di Mapolresta Surakarta adalah bom lawas. Karakteristik bom yang diledakkan waga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo itu sama dengan bom yang disita dalam penangkapan Tim Hisbah Solo pada 2015.

"Kesamaan karakter itu ada pada bahan mesiu dan pola rangkaiannya," kata Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dikutip jpnn pada Kamis (7/7/16) 

Layak kiranya aparat menduga bahwa itu adalah sisa bom yang tak berhasil diamankan petugas lantaran keburu dibawa kabur Nur Rohman.

Meski begitu, mantan Kapolda Jawa Timur tersebut tidak mau buka-bukaan total. ''Semua masih didalami, ya,'' katanya.

Nah, dalam jaringannya, Nur Rohman sejatinya adalah perakit bom. Dia juga buron dalam kasus rencana pengeboman sejumlah tempat di Solo.

Jaringannya, yang dipimpin Ibadurrahman, tertangkap terlebih dahulu. Empat anggota kelompok itu dicokok tahun lalu.

Tapi, Nur Rohman lolos. Karena itu, bisa jadi, Nur Rohman benar-benar pelaku solo pada bom Solo dengan korban solo tersebut. Ya perencana, ya perakit, ya pelaku, ya korban.

Lalu, dari mana Nur Rohman, itu belajar bikin bom. Badrodin mengungkapkan, banyak situs di internet yang menyediakan panduan ''mengerikan'' itu. Lelaki 30 tahun tersebut diduga menimba ilmu perakitan bom secara otodidak.