Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com  - Politeknik Negeri Batam (Polibatam) saat ini telah mengembangkan program tiga bidang digital ekonomi. Ketiga bidang digital ekonomi itu diantaranya adalah : Creative Industry, Logistics dan Industri 4.0.

“ Bidang terkait pengembangan perangkat lunak merupakan bagian dari creative industry,” kata Direktur Politeknik Negeri Batam, Priyono Eko Sanyoto dalam sambutannya saat membuka program pelatihan Training For The Trainer (TOT) yang dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Batam (Polibatam) bersama dengan Singapore Polytechnic dan Temasek Foundation International yang digelar di Auditorium  Polibatam, Batam Centre - Batam. Senin, (5/3/2018)

Ia menyebutkan ketiganya terkait erat dan saling mendukung satu dengan lainnya. Sebagai contoh, tanpa logistics yang efisien, implementasi creative industry seperti e-commerce tidak akan bisa kompetitif. Sebaliknya, tanpa produk creative industry, sistem logistik akan sangat tidak efisien.

Program ini merupakan bagian dari Polytechnic Education Development Project (PEDP) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan politeknik di Indonesia.

Kegiatan ini diikuti oleh 65 dosen yang berasal dari Politeknik Negeri Batam, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Manufaktur Bandung, Politeknik Negeri Bandung dan Politeknik Negeri Bengkalis.

Dan Program yang dilaksanakan dalam tiga (3) tahap, dimana dua tahap pertama dilaksanakan di Batam, pada tahap terakhir di Singapura, yang mana selanjutnya 65 dosen/peserta ini akan diseleksi untuk menjadi 30 Master Trainer.

Kegiatan ini digagas oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RistekDIKTI), sebagai tindak lanjut bahwa Batam “must become a Digital Bridge, connecting Singapore to other digital communities in cities around Indonesia”.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari yang disampaikan oleh Presiden RI  Joko Widodo, dalam Singapore Indonesia Bussiness Forum, pada tangga 7 September 2017 lalu.

Dimana Batam, dalam pengembangan digital economy menjadi sangat strategis bagi Indonesia, dengan terdapat adanya infrastruktur IT yang baik, kawasan industri digital yang sedang tumbuh, dan lokasi yang strategis.

(IK/Lian)

Posting Komentar

Disqus