Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM, Realitasnews.com
– Kadis Kominfo Kota Batam, Salim didampingi Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Zuryetti Muzar membuka Pelatihan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Jurnalistik yang dilaksanakan di Harmoni One Batam Centre,Rabu (13/11/2019).

Pelatihan ini digelar selama 3 hari dari tanggal 13 November hingga 15 November 2019 dan diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media cetak dan elektronik, bagian kehumasan dan Kominfo.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, Zuryetti Muzar dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini sudah yang keempat kalinya mereka gelar. Sebelumnya diadakan di kabupaten/kota lain di Kepri.

 “ Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang penggunaan bahasa Indonesia untuk diterapkan di medianya masing-masing,” katanya.

Dikatakannya bahwa bahasa adalah alat untuk menyampaikan informasi. Agar informasi bisa sampai ke masyarakat dengan baik, maka perlu disampaikan dengan bahasa yang baik dan benar. Sehingga bahasa yang digunakan sesuai dengan konteks dan penggunaannya.
Sesuai amanah Undang-undang nomor 24 tahun 2009, serta diperkuat dengan Peraturan Presiden nomor 63 tahun 2019 tentang penggunaan bahasa Indonesia, maka Pemerintah Daerah perlu membuat Peraturan Daerah tentang pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia.

“ Saat ini belum ada pemda di Kepri yang membuat Perda tersebut,” katanya.

Adapaun pemateri dalam pelatihan ini antara lain Kepala Kantor Bahasa Kepri, penerjemah ahli Kantor Bahasa Kepri, penyuluh dari Balai Bahasa Sumatra Utara, serta wartawan Tempo.

“Kita menghadirkan jurnalis juga sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman dan ilmu dengan bapak ibu semua di sini terkait penggunaan bahasa Indonesia dalam jurnalistik. Semoga bisa diterapkan dalam pekerjaan bapak ibu sehari-hari,” sebutnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Salim yang menyebutkan bahwa media massa punya fungsi strategis. Hasil kerja tangan jurnalis ini bisa menjadi penentu bangkit atau hancurnya suatu bangsa.

“Seperti yang kita ketahui bersama, akibat pemberitaan atau informasi hoaks bisa menyebabkan bergoncangnya negara ini, mengganggu stabilitas negara. Tentu yang seperti ini harus mampu kita saring. Dan perlu secara arif menggunakan bahasa. Gunakan bahasa yang dapat membangkitkan persatuan bangsa,” pesan Salim.

(MCB)

Posting Komentar

Disqus