Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




ASAHAN, Realitasnews.com - Bupati Asahan H. Surya BS.c bersama dengan Asisten II Ekbang, anggota DPRD dan beberapa OPD serta Camat Kisaran Barat menghadiri pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) yang di laksanakan di Gedung Serba Guna (GOR) Kisaran Minggu (24/11/2019).

Ketua Panitia penyelenggara Sabam Nainggolan sebelum membacakan laporannya, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan H. Surya, BSc atas perhatiannya kepada kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini.

“Pesparani baru ini yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Asahan yaitu di Masa Kepeminpinan Bapak H. Surya, BSc , ini merupakan hal yang luar biasa yang dilakukan Bupati untuk masyarakat Katolik di Kabupaten yang kita cintai ini “ ungkap Sabam yang disambut tepuk tangan meriah peserta pesparani.

Sabam juga berjanji agar warga Katolik Kab. Asahan akan terus  mendukung Program Pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Asahan melalui  Visi Misinya yaitu mewujudkan masyarakat  Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri  dibawah kepeminpinan H. Surya, BSc kedepannya.

Dalam laporannya Sabam mengatakan kegiatan Pesparani ini mengusung thema yang diambil dari nats kitab Mazmur 96 : 2 “ Bersama Kristus Raja Semesta Alam, Menyanyilah bagi Tuhan Pujilah nama Nya, kabarkanlah keselamatan yang ada pada Nya dari hari ke hari”

Beliau menyebutkan biaya Pesparani ini bersumber dari dana APBD kabupaten Asahan tahun 2019 cq dana hibah Kesra Kabupaten Asahan.

Peserta Kristus Raja dan Pesparani Katolik Tahun 2019 ini adalah umat katolik se kabupaten Asahan berjumlah 3.700 orang dan peserta lomba terdiri dari 10 kontingen.

Pada kesempatan itu Sabam menyebutkan bahwa panitia telah bekerja keras untuk membuat kegiatan ini, namun jika ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan.


 
Sementara itu Bupati Asahan H. Surya, BSc mengucapkan terima kasih atas undangan yang disampaikan Panitia Pesparani Kab. Asahan. Beliau menyebutkan bahwa Pemkab Asahan akan terus mendukung pelaksanaan Pesparani ini di masa yang akan datang dengan kegiatan yang lebih meriah.

Dalam pidato tertulisnya Bupati Asahan H Surya Bsc menyampaikan sesama umat Kristiani diharapkan dapat menampilkan keteladanan yang positif dalam mewujudkan toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama.

Di tengah perkembangan Globalisasi pengembangan Seni dan Budaya seharusnya mampu memberi arah bagi perwujudan identitas nasional yang sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Pesparani memiliki makna hubungan dengan umat Kristiani. Kegiatan Pesparani yang diikuti oleh Gereja-Gereja dari berbagai aliran/Denominasi dapat menjadi sarana bagi upaya perwujudan kerukunan intern diantara umat Kristiani dalam pemahaman seperti  penyelenggaraan Pesparani ini patut disambut dengan baik dan diharapkan agar pengorganisasiannya serta penyelenggaraannya makin disempurnakan dari waktu ke waktu.

Disamping itu, katanya, pembangunan kualitas kehidupan beragama tidak dapat dipisahkan dari upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama itu sendiri. Selain itu pembangunan agama mencakup dimensi peningkatan kerukunan hidup beragama . Dimensi kerukunan ini sangat penting dalam rangka membangun masyarakat yang memiliki kesadaran mengenal realitas, multi kulturalisme masyarakat dan memahami makna kemajemukan sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang harmonis penuh toleransi saling menghargai identitas keyakinan agama masing-masing sehingga Indonesia yang aman dan damai diwujudkan.

“ Saya mengucapkan selamat kepada group yang terpilih nantinya menjadi paduan suara yang terbaik, dan bagi group paduan suara yang tidak terpilih semoga diharapkan tidak kecil hati namun terus berlatih agar kelak dapat menjadi yang terbaik,” katanya   

Dikesempatan yang sama Bupati Asahan didampingi panitia Pelaksana Pesparani Kabupaten Asahan melaksanakan Pemukulan gong menandakan Pesparani Kab. Asahan Tahun 2019 telah dibuka secara resmi.

(Nes)

Posting Komentar

Disqus