Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM, Realitasnews.com – Walikota Batam, H M Rudi SE mengajak seluruh kader Posyandu dan masyarakat Kota Batam untuk membangun perekonomian kota Batam dan mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemko dan BP Batam.

“ Jika saya nanti melakukan pergeseran jalan dan memindahkan pasar Induk Jodoh ibu-ibu akan mendukungkan,” kata Walikota Batam Rudi saat menghadiri kegiatan penyegaran  kader posyandu tahun 2019  yang dilaksanakan  Dinas Kesehatan Kota Batam di Hotel Harmonie One, Batam Centre, Batam, Kamis, (28/11/2019)

Pergeseran jalan itu, kata Rudi, untuk membuat perubahan kota Batam menjadi Indah sehingga meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Batam yang sudah tentu akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Rudi yang juga Kepala BP Batam mengatakan akan membangun pelabuhan Cargo yang besar di Batu Ampar dengan menggunakan sistem yang canggih.

Beliau menyebutkan kegiatan penyegaran  Kader Posyandu tahun 2019 ini topiknya sesuai prioritas Kementerian Kesehatan RI, yaitu Stop Stunting dengan posyandu remaja kita ciptakan generasi sehat berkualitas.

Ia berharap agar seluruh kader Posyandu dapat membantu menekan angka Stunting di Kota Batam.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan kegiatan penyegaran posyandu ini, rutin dilaksanakan setiap tahun.

Untuk tahun ini diikuti 300 kader posyandu yang merupakan perwakilan dari 12 kecamatan se Kota Batam yang saat ini jumlah anggotanya  sebanyak 400 orang.

Secara nasional di Indonesia angka Stunting sekitar 20 %, untuk kota Batam angka Stunting masih rendah dan diupayakan kota Batam nomor 1 terendah dari seluruh Kota /kabupaten di Indonesia.

Ia menyebutkan kegiatan ini selain untuk menyegarkan kader posyandu, para kader juga dibekali dengan stop stunting ini dan mengharapkan mereka berperan ditengah-tengah masyarakat, terutama anak-anak sekolah.

Dikatakannya untuk saat ini di Kota Batam Posyandu remaja baru terbentuk tujuh titik,  salah satunya berada di Tiban Baru, Sekupang, dengan sasaran anak-anak remaja untuk mengedukasi masalah seksual, bahaya bermain gadget,  merokok dan lainnya.

Ia mengatakan gangguan pada gadget ini bisa berakibat pada terjadinya gangguan makan, sulitnya untuk konsentrasi, anemia, sehingga prestasi di sekolah menurun, dan kecanduan berat jadi seperti orang sakau,” katanya

“ Budaya sehat kepada anak-anak remaja serta pemberdayaan remaja dan mendampingi kegiatan positif remaja, peningkatan pengetahuan dan keterlibatan remaja melalui pemberdayaan posyandu remaja untuk mendukung kegiatan positif remaja khususnya dibidang kesehatan perlu dilakukan secara dini,” katanya. (Lian)





Posting Komentar

Disqus