Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


LINGGA, Realitasnews.com  –
Ketua Komisi II DPRD Lingga, Drs H Said Agusmarli didampingi oleh anggotanya Drs Pokyong Kadir bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) meninjau  venue pembangunan GOR di Desa Resun, kecamatan  Lingga Utara, dilansir haluankepri.com,  Selasa (27/2/2018).
Setibanya di GOR di Desa Resun itu, Drs H Said Agusmarli menyebutkan memberi apresiasi kepada Pemerintah Desa Resun lantaran sudah  membangun Gedung Olah Raga (GOR)  dengan anggaran desa untuk menunjang kemajuan olahraga di Lingga.
" Kami mengharapkan agar  desa-desa lain, bisa membuat program pembangunan fasilitas yang layak terutama di pusat ibukota Daik," kata Drs H Said Agusmarli dilansir haluankepri.com.
Ia berharap sebelum pelaksanaan Popda yang bergulir pada Juni mendatang, GOR sebagai sarana cabang Volly ini telah memenuhi target dan standar yang diinginkan.
Agusmarli mengharapkan agar GOR ini dapat selesai sebelum tim peninjau dari Dispora Provinsi Kepri dan Pengcab turun untuk meninjaunya.

Ia juga mengatakan agar untuk sementara waktu GOR yang berada di bekas lapangan sepakbola Desa Resun tersebut dapat diperuntukkan sebagai lapangan volly tetapi kedepannya dapat dijadikan serbaguna.

Sementara itu, Disparpora Lingga yang diwakili oleh Kabid Pemuda dan Olahraga, Safaruddin mengatakan pihaknya akan berupaya menjemput anggaran Kementerian Olahraga untuk membangun GOR di kota Daik.

Untuk memajukan olahraga di Kabupaten Lingga, katanya, harus memperbanyak sarana dan prasarana. Hal tersebut dapat memotivasi atlet-atlet Lingga agar lebih giat berlatih dan menjadikan olahraga sebagai salah satu kegiatan penting.
Safaruddin juga memberi memberi apresiasi kepada Kades Resun yang sudah membangun fasilitas olahraga yang cukup layak, bahkan belum ada di Kecamatan Lingga GOR yang seperti ini.
Kades Resun, Karmawanto mangakui cukup bangga karena pembangunannya bisa memberikan partisipasi pada Popda tingkat Provinsi tahun ini.

" GOR ini akan diberi  nama Batu Gajah Lingga Terbilang, didirikan di atas lahan seluas 40×38, dimana akan diisikan berbagai macam fasilitas seperti mushollah, kantin, ruang ganti baju serta fasilitas pendukung untuk atlet," terangnya.

Ia menyebutkan GOR tersebut akan diserahkan ke badan usaha milik desa (Bumdes) supaya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa.


(HK)


Posting Komentar

Disqus